Menteri Yahudi Garis Keras Ini Usulkan Hukuman Mati Untuk Tahanan Palestina Demi Mengatasi Kepadatan Penjara Israel

Ben Gvir, yang dikenal sebagai pejabat garis kanan Israel, menggambarkan tahanan Palestina sebagai "teroris" dan menyatakan bahwa penerapan hukuman mati terhadap mereka adalah solusi yang "tepat" untuk mengatasi kepadatan penjara.

BY 4adminEdited Thu,18 Apr 2024,04:48 AM
Ilustrasi Foto Duo Menteri Garis Keras Israel, Itamar Ben Gvir dan Bezalel Smotrch, oleh Thomas Levinson sumber: Obsessed

Tel Aviv, SPNA - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menyerukan agar tahanan Palestina dihukum mati sebagai solusi mengatasi masalah kepadatan penjara di Israel.

Pernyataan ini disampaikan dalam postingan di platform X, Rabu (17/04/2204), setelah pemerintah Israel menyetujui usulannya untuk membangun sekitar seribu tempat tambahan untuk mengurung tahanan Palestina.

Ben Gvir, yang dikenal sebagai pejabat garis kanan Israel, menggambarkan tahanan Palestina sebagai "teroris" dan menyatakan bahwa penerapan hukuman mati terhadap mereka adalah solusi yang "tepat" untuk mengatasi kepadatan penjara.

Dia juga mengungkapkan kegembiraannya atas persetujuan pemerintah terhadap proposal membangun 936 tempat penahanan tambahan bagi tahanan keamanan dengan biaya hampir 2 triliun Rupiah. 50% biaya pembangunan penjara tambahan tersebut akan ditanggung oleh Kementerian Pertahanan dan 50% dari kementerian lainnya, menurut situs Walla.

Di sisi lain, kantor media pemerintah di Gaza melaporkan bahwa tentara Israel telah menangkap lebih dari 5.000 warga Palestina sejak dimulainya perang yang menghancurkan di Jalur Gaza lebih dari 6 bulan yang lalu.

Perang ini dimulai pada 7 Oktober dan telah menyebabkan puluhan ribu kematian dan luka-luka, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, menurut sumber-sumber Palestina. Akibat kebrutalan pasukan Israel, Tel Aviv dihadapkan pada tuduhan "genosida" dan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan tindakannya di Mahkamah Internasional.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir