Tel Aviv, SPNA – Oleh: Stefanie Dekker, reporter Aljazeera melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.
Yang jelas ini adalah situasi yang sangat rumit.
Itu juga sebabnya kita belum mendengar pendapat dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang selalu menyebut Iran sebagai ancaman nyata terhadap Israel.
Sejak serangan itu, kami belum mendengar kabar sama sekali.
Dia berada di bawah tekanan dari negara-negara asing: dari Amerika, dari Inggris, dari Jerman, dari banyak negara lainnya, agar tidak melakukan eskalasi dan ini adalah waktu untuk tenang.
Pada saat yang sama, dari dalam pemerintahan koalisinya, di antara orang-orang yang mempertahankan kekuasaannya… orang-orang seperti [ultra-nasionalis] Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir, menginginkan tanggapan yang sangat langsung dan keras terhadap Iran.
Begitu banyak tekanan pada perdana menteri.
Pembicaraan berlanjut. Beberapa laporan media [menunjukkan] bahwa memang ada konsensus. Bahwa harus ada tanggapan.
Namun waktu pelaksanaannya dan bentuk seperti apa yang akan diambil tentu saja menjadi tanda tanya besar.
(T.HN/S: Aljazeera)
