Al-Quds-SP- Ketua Gerakan Islamiyah yang saat ini sedang ditahan Israel, Raid Shalah menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menjaga masjid al-Aqsha. “al-Aqsha dalam keadaan bahaya. Kalian harus menjaga dan menyelamatkannya.!” Ungkap Raid Shalah.

Di dalam penjara Ramoun Israel, Syekh Raid Shalah menegaskan bahwa: “kepada seluruh rakyat Palestina dan ummat islam di seluruh dunia, kalian harus bersatu bersama-sama melindungi al-Aqsha dari ancaman Israel. Hal ini adalah hal yang sangat prinsip sebelum PBB dan UNESCO turun tangan seperti akhir-akhir ini”.

“Sebelumnya, PBB melalui Unesco tidak pernah mengakui keberadaan al-Aqsha dan tidak ada hubungannya dengan islam, namun kali ini UNESCO mengakui hubungan sejarah antara Islam dan masjid al-Aqsha, dan Yahudi tidak memiliki hubungan sekecil apapun.”

“Yahudi sampai saat ini menolak keputusan UNESCO tersebut. Yahudi masih memaksakan hak untuk memiliki al-Aqsha dan hubungan sejarah sejak dulu. Hal ini memicu kemarahan bangsa-bangsa Arab dan dunia Islam.”

“Yahudi ingin merubah sejarah dan ingin memanipulasi sejarah dengan meyakinkan pada dunia bahwa masjid al-Aqsha adalah  ummat Yahudi juga.”

Syekh Raid Shalah dihukum 6 bulan penjara pada tahun 2007 ketika menyampaikan khutbah di masjid al-Aqsha dan dituduh melakukan “provokasi permusuhan terhadap Israel”.