Jihad Islam kutuk serangan bom di Gereja Saint George Mesir
Jalur Gaza -SPNA- Gerakan Jihad Islam mengutuk serangan bom di gereja koptik Saint George Alexandria dan Tanta Mesir.
Dalam pernyataan yang dikutip oleh Paltimes, Minggu (9/4), Jihad Islam mengatakan, bom tersebut bertujuan menimbulkan fitnah dan memecah belah rakyat Mesir. Ia juga mengajak umat Islam dan bangsa Arab untuk bersatu.
Jihad Islam juga menyatakan belasungkawa terhadap korban dan berdoa semoga Allah menjauhkan Mesir dan negara-negara Arab dari hal-hal yang tidak baik.
Sementara itu, sumber militer Mesir mengatakan, serangan bom terjadi di gereja Saint George di Hay Atharin Iskandariah menewaskan 16 orang serta melukai 33 lainnya. Sumber tersebut menyebutkan, saat kejadian, Paus Theodorus II Iskandariah berada di lokasi namun selamat dari ledakan tersebut.
Serangan bom juga terjadi di gereja Saint George Tanta, ibukota provinsi al-Garbiyah Mesir yang menewaskan 30 orang dan melukai 60 lainnya.
Semenatra itu Presiden Abdul Fatah al-Sisi mengumumkan, Mesir dalam kondisi darurat selama tiga bulan pasca serangan bom tersebut.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Rizky Syahputra