Secara resmi UNESCO nyatakan al-Quds dibawah pendudukan Israel
Jalur Gaza -SPNA- Lembaga Pendidikan dan Kebudayaan PBB, UNESCO, Jumat (05/05/2017) menyetujui resolusi bahwa Israel melakukan pendudukan terhadap kota Al-Quds (Jerusalem).
Umar Iwadullah, Dirjen Urusan Luar Negeri PBB menjelaskan bahwa Dewan Eksekutif UNESCO dalam penutupan sidangnya hari ini, menyetujui resolusi bahwa Israel menduduki Yerusalem. UNESCO juga menekankan bahwa kebijakan Israel terhadap al-Quds keluar dari jalur hukum.
Sebanyak 22 negara menyetujui keputusan tersebut, 10 negara menolak dan 20 lainnya abstain. Diantara negar-negara yang menolak resolusi tersebut adalah Amerika Serikat, Italia Inggris, Yunani dan Jerman.
Iwadullah menyatakan bahwa resolusi tersebut mendukung pemerintah Palestina yang selalu menolak pelanggaran Israel terhadap kota suci umat Islam itu. Merujuk kepada fakta bahwa penghancuran situs bersejarah dunia adalah kejahatan perang terhadap kemanusiaan sesuai Piagam Roma.
Disebutkan bahwa Palestina memperoleh status keanggotaan penuh di UNESCO tahun 2011 dan berhasil menetapkan gereja al-Mahdi di Betlehem sebagai warisan sejarah.
Iwadullah menambahkan bahwa pemerintah Palestina akan mengajukan 20 situs sejarah Palestina lainnya untuk diajukan ke UNESCO.
Sementara itu, Israel menuduh delegasi Palestina untuk UNESCO melakukan politisasi. Hal ini dibantah oleh Iwadullah, ia menegaskan bahwa justru Israel adalah pihak yang melakukan politisasi terhadap organisasi internasional.
PM Israel Benyamin Netanyahu juga mengancam akan melumpuhkan UNESCO serta memerintahkan Menteri Keuangan Israel agar mengurangi dana bantuan untuk UNESCO yang bernilai jutaan Dollar.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Rizky Syhaputra
