Mahmoud Abbas: Hingga hari ini Inggris mencoreng sejarah dan meny

BY Ihsan ZainuddinEdited Tue,16 May 2017,09:05 AM

 Mahmoud Abbas: Hingga hari ini Inggris mencoreng sejarah dan menyakiti bangsa Palestina

New Delhi -SPNA- Dalam peringatan 69 tahun Tragedi Nakbah, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menegaskan bahwa peritiwa tersebut menjadi catatan hitam dalam sejarah Palestina. Selain itu, perjuangan para tahanan akan memberikan semangat bagi rakyat Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kemuliaan mereka.

Hari Nakbah akan menjadi titik tolak perjuangan rakyat Palestina untuk merebut kembali kemerdekaannya dengan menjadikan al-Quds sebagi ibu kotanya, seperti yang tertera dalam perjanjian tahun 1967

Presiden Mahmoud Abbas mendukung penuh perjuangan tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan. Ini adalah perjuangan mempertahankan harga diri dan kehormatan rakyat Palestina. Pemerintah Palestina terus berusaha untuk membebaskan tahanan agar kembali bertemu dengan keluarganya dan merasakan kebebasan yang sejati.

Aksi mogok makan merupakan cara yang paling efektif untuk menekan Israel agar tuntutan para tahanan bisa didengar oleh dunia internasional. Israel telah melanggar HAM, namun banyak bangsa  lain yang diam dan tidak bergerak.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid  

leave a reply
Posting terakhir

Mengapa Israel Rampas Sejarah Islam dan Palsukan Sejarah Palestina?

Pendudukan Israel berusaha memberikan karakteristik Yahudi terhadap berbagai lini kehidupan publik, sejarah, dan warisan Palestina, setelah studi ilmiah dan sejarah telah membuktikan ketidakabsahan narasi Yahudi tentang haknya di Palestina. Pendudukan Israel kemudian memalsukan sejarah dan warisan Palestina demi manfaatnya sendiri, melegitimasi pendudukan Israel di tanah Palestina.