Laila Marwan, wanita Palestina pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen Inggris
London -SPNA- Laila Marwan berhasil menjadi wanita keturunan Palestina pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen Inggris atau yang dikenal dengan The British House of Common melalui pemilu legislative, Kamis (08/06/2017).
Marwan dilahirkan dari ibu Palestina dan ayah berkebangsaan inggris. Ia tinggal dan bekerja sebagai guru fisika di lembaga pendidikan Oxford.
Selain mengajar Marwan juga aktif dalam politik dan telah beberapa kali memimpin kampanye memajukan pendidikan dan perlindungan profesi lokal.
Wanita yang menguasasi bahasa Perancis, Spanyol, Inggris dan Arab ini mengatakan bahwa latar belakangnya sebagai keturuan Palestina mempengaruhi sikap politiknya, terlebih pofesi sang ayah yang bekerja sebagai diplomat di beberapa negara seperti Belgia, Yunani, Etiopia, Yunani dan Yordania.
Marwan adalah pribadi yang mendukung toleransi dan menghargai keberagaman dan menemuka hal ini di partai Demokrat Liberal.
Marwan menceritakan bahwa kakeknya memiliki buku catatan yang menceritakan bagamian warga Palestina baik Muslim, Kristen atau Yahudi dapat hidup harmonis baik dibawah pemerintahan Turki Usmani maupun ketika di jajah oleh Inggris.
Kedua orangtuanya, meskipun beragama Kristen, namun sangat memotasi Marwan untuk mempelajari al-Quran, seperti dilansir portal al-Quds.com
Menurut keterangan The Muslim News, sebanyak 15 warga muslim Inggris berhasil memenangkan kursi di parlemen Inggris. Hal ini menujukkan bahwa jumlah warga muslim yang terpilih di Parlemen meningkat 60% dibandingkan tahun 2015.
Berdasarkan sensus 2015, populasi muslim di Inggris mencapai tiga Juta jiwa . Kebanyakan mereka berasal dari Kahsmir Pakistan, India, Bangladesh, dan beberapa negara Timur Tengah dan Afrika.
SPNA Gaza City
Sumber: alquds,com, penerjemah: Rizky Kersen