Netanyahu bahas kemungkinan penutupan Kantor Biro Aljazeera ol

BY Ihsan ZainuddinEdited Wed,14 Jun 2017,08:22 AM

 Netanyahu bahas kemungkinan penutupan Kantor  Biro   Aljazeera oleh Otoritas Israel

Jerusalem -SPNA- Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu membahas kemungkinan penututpan stasiun televisi terkemuka Aljazeera, demikian yang dilansir oleh surat kabat Israel, Yediot Ahranot, Selasa (13/06/2017).

Menurut media tersebut, saat ini pihak otoritas Israel mulai dari  Dewan Pers, Kementrian Luar Negeri  hingga Kepolisian mulai membahas isu penutupan Biro Aljazeera.

Israel ingin mengikuti langkah sejumalh negara-negara Arab seperti Mesir yang sudah mencabut izin operasional Aljazeera  sejak empat tahun lalu.

Isu penutupan ini karena Aljazeera dinilai kerap menyiarkan sejumlah liputan  yang  menyudutkan Israel. Demikian pula, Aljazeera jelas dianggap lebih pro kepada kepentingan rakyat Palestina.

Namun pihak Otoritas Israel tetap khawatir jika keputusan ini diambil karena bisa memperburuk citra Israel di mata internasional, demikian pula terdapat sejumlah aturan perundang-undangan internal  Israel yang tidak memuluskan rencana penutupan tersebut.

Saat ini Aljazeera memiliki beberapa kantor cabang  khusus di sejumlah wilayah Palestina yang dijajah Israel, seperti  Ramallah, Jerusalem (Al-Quds, Tepi Barat dan Jalur Gaza).

 

SPNA Gaza City

Sumber: Ramallah News, penerjemah: Ihsan 

leave a reply
Posting terakhir