Tolak wajib militer warga Yahudi Ortodoks berunjuk rasa

Sejumlah warga Yahudi Ortodoks kembali melakukan unjuk rasa yang diakhiri bentrok dengan pasukan Israel. 20 demonstran ditangkap dalam bentrok yang bertujuan memprotes kebijakan wajib militer bagi siswa-siswa Yahudi tersebut.

BY Rizky SyahputraEdited Fri,20 Oct 2017,11:04 AM
Tolak wajib militer warga Yahudi Ortodoks berunjuk rasa

Al-Quds, SPNA - Sejumlah warga Yahudi Ortodoks kembali melakukan unjuk rasa yang diakhiri bentrok dengan pasukan Israel. 20 demonstran ditangkap dalam bentrok yang bertujuan memprotes kebijakan wajib militer bagi siswa-siswa Yahudi tersebut.  

Surat kabar Maannews, Kamis (19/10/2017) melaporkan bahwa para demonstran  memblokir sejumlah ruas jalan di Al-Quds.

‘’Kami akan mati tanpa ikut wajib militer, tidak ke penjara atau menjadi tentara, ‘’ ujar mereka.  

Sebelumnya pasukan Israel menangkap dan memenjarakan sejumlah siswa Yahudi karena menolak ikut wajib militer.  Hal ini memancing gelombang protes warga Yahudi Ortodoks yang berjumlah 10% di Israel.

September lalu pengadilan tinggi Israel menghapus kebijakan dispensasi wajib militer bagi siswa Yahudi. Seluruh warga Israel yang berusia 18 tahun keatas baik laki-laki atau wanita diharuskan bertarsipasi dalam militer.

Sejak 1948 Israel menghadapi masalah wajib militer bagi siswa Yahudi. Presiden Israel Ben Gurion adalah orang pertama yang memperlakukan siswa Yahudi secara istimewa. Mereka diberikan dispensasi untuk tidak ikut wajib militer selama mengikuti pendidikan agama (T.RS/S:Maannews)

   

leave a reply
Posting terakhir

Warga Ceko ikut berunjuk rasa bela Palestina

Untuk pertama kalinya warga Ceko menyampaikan dukungannya terhadap Palestina. Dalam unjuk rasa yang berlangsung di ibu kota Praha itu warga mengecam kebijakan Amerika yang menindas warga Palestina.