Yerusalem, SPNA - Pembangunan permukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki melonjak selama tahun pertama pemerintahan Trump, LSM Israel Peace Now melaporkan, Minggu (25/03/2018).
Peace Now mengatakan bahwa pendudukan Israel memulai pembangunan 2.783 unit permukiman ilegal pada tahun 2017. Permukiman tersebut sekitar 17 persen lebih tinggi dari rata-rata tahunan sejak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjabat pada tahun 2009.
Dikatakan bahwa 78 persen dari unit permukiman ilegal baru berada di pemukiman terpencil yang mungkin harus dievakuasi jika negara Palestina didirikan. Dan 234 unit, atau 8 persen, berada di pemukiman ilegal yang tidak diizinkan oleh pemerintah Israel.
Organisasi-organisasi Israel mengatakan bahwa tiga permukiman Yahudi ilegal didirikan tahun lalu.
Donald Trump telah mengambil garis lembut pada konstruksi Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem dari beberapa pendahulunya.
"Laju pembangunan yang stabil dan pembangunan jauh di Tepi Barat membuktikan bahwa Netanyahu bersikukuh pada perusahaan permukiman," kata laporan tersebut. "Juga jelas bahwa kepresidenan AS yang baru pada tahun 2017 tidak memiliki efek jera yang marjinal pada gerakan sepihak Israel ini."
(T.RA/S: Days of Palestine)