New York, SPNA - Nikolay Mladenov, koordinator khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah, telah memperingatkan bahwa Jalur Gaza yang terkepung berada di ambang kehancuran.
Mladenov memberi peringatan ketika berbicara di hadapan Dewan Keamanan PBB pada hari Rabu (23/05/2018), di mana dia menyerukan adanya mendesak untuk meringankan penderitaan warga Gaza yang "semakin putus asa".
Dia menambahkan bahwa warga Gaza hidup dengan "blokade Israel yang melumpuhkan dan semakin berkurangnya harapan untuk mengakhiri pendudukan dan adanya solusi politik."
"Infrastruktur Gaza berada di ambang kehancuran total, khususnya jaringan listrik dan air serta sistem kesehatannya," katanya.
Mladenov lebih lanjut meminta komunitas internasional untuk bergabung "dalam mengutuk hal yang menjadi penyebab utama atas hilangnya begitu banyak kehidupan di Gaza" sejak Maret lalu.
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 62 warga Palestina selama protes di perbatasan Gaza pada malam peringatan 70 Tahun Nakba, yang bertepatan dengan relokasi kedutaan Washington dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Lebih dari 2.700 warga Palestina juga terluka akibat tembakan pasukan Israel pada hari itu.
Pejabat PBB itu juga mengecam aktivitas permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dan penghancuran lusinan rumah dan bangunan milik warga Palestina baru-baru ini.
Menurutnya, pemerintah Israel telah menghancurkan atau menyita sekitar 30 bangunan milik warga Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur. Akibatnya, 43 warga Palestina mengungsi dan mata pencaharian lebih dari 140 jiwa terkena dampaknya.
(T.RA/S: PIC)
