Tepi Barat, SPNA - Palestinian Prisoners Club (PPC), Rabu (25/07/2018), mengatakan bahwa penulis wanita Palestina Lama Khater sedang menjalani interogasi yang keras di dalam penjara Israel Ashkelon, Quds Press melaporkan.

Dalam pernyataan yang diposting di Facebook, PPC mengatakan bahwa pengacaranya Firas Al-Sabbah telah mengunjungi Khater di penjara dan menegaskan kembali bahwa “dia telah menjalani interogasi yang intensif dan keras sejak penangkapannya.”

PPC menempatkan tanggung jawab untuk keselamatan Khater pada otoritas penjara dan meminta pembebasannya segera.

Pada Senin malam (23/07/2018), pasukan pendudukan Israel "dengan kasar menyerbu rumah kami, meneror anak-anak kami dan menangkap Lama," suaminya Hazem Al-Fakhouri mengatakan. Lama menderita anemia dan membutuhkan tablet zat besi setiap hari, tambah suaminya

Dia menekankan bahwa penahanan lanjutan dapat membahayakan hidupnya.

Pasukan pendudukan sebelumnya mencoba menangkap Lama dua tahun lalu dengan menyerbu rumahnya. Namun dia menolak untuk meninggalkan putranya yang baru lahir. Ia hanya ditanyai beberapa pertanyaan kemudian dibebaskan.

Khater adalah seorang jurnalis terkenal karena pendapatnya yang mengungkap kejahatan penjajah Israel dan rincian kerja sama keamanan antara Israel dan Otoritas Palestina.

(T.RA/S: MEMO)