TV Israel : Kerusuhan Di Perbatasan Gaza Kemungkinan ...

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Thu,05 May 2016,09:40 AM

TV Israel : Kerusuhan Di Perbatasan Gaza Kemungkinan Berlangsung Hingga Beberapa hari Ke Depan.

Al Quds - Suarapalestina - Sejumlah pengamat militer di Stasiun Televisi Israel meenegaskan, kerusuhan yang terjadi di wilayah perbatasan Jalur Gaza akan berlanjut hingga beberapa hari kedepan akan tetapi tidak sampai menyebabkan pecahnya agresi militer baru. Mereka menilai bahwa Israel sedang tidak ingin berperang, sebagaimana Hamas juga sedang tidak berniat untuk berhadapan secara langsung. Adapun yang terjadi di perbatasan jalur Gaza kemarin, tidak lebih usaha Hamas mencegah militer zionis Israel yang ingin mengungkap keberadaan terowongan bawah tanah di sekitar wilayah perbatasan.

Kontributor urusan militer stasiun Televisi Israel "Channel 2" menyebutkan, kemungkinan berlanjutnya kerusuhan di wilayah perbatasan selama 3 hari, yaitu waktu yang dibutuhkan militer zionis untuk menemukan terowongan bawah tanah milik Hamas.

Dalam konteks terkait, juru bicara resmi atas nama militer zionis Israel mengatakan dalam pernyataan resminya: "serangan yang dilancarkan oleh militer Israel ke beberapa target di Gaza adalah balasan dari aksi penembakan yang dialami oleh personil militer Israel di perbatasan (tanpa menyebutkan bahwa Israel memulai penyerangan dengan dengan artileri).

Sang jubir juga menjelaskan, serangan udara yang terjadi dilakukan oleh pesawat tanpa awak (Drone) dengan mentargetkan sejumlah lokasi militer Hamas di Utara Jalur Gaza.

Ia menambahkan, Israel melihat aksi penggalian terowongan bawah tanah oleh para pejuang Gaza adalah bentuk pelanggaran gencatans senjata dengan Hamas sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Ia juga mengancam bahwa Israel akan terus melakukkan operasi penghancuran terowongan dengan kekuatan penuh dan ketenangan serta kehidupan yang tentram adalah untuk kebaikan Israel dan Hamas sendiri.

leave a reply
Posting terakhir

Inggris Mengirim Tentara ke Irlandia Utara untuk Melawan Kerusuhan

Ketegangan di wilayah itu mencapai puncaknya pada Rabu dan Kamis ketika perusuh menyita bus penumpang dan membakarnya selain membakar gerbang yang memisahkan dua lingkungan di ibu kota Irlandia utara, Belfast. Sementara polisi menggunakan meriam air untuk melawan para perusuh. Surat kabar tersebut melaporkan bahwa kerusuhan tersebut menyebabkan puluhan orang terluka di jajaran polisi.