Riyadh, SPNA - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, hari ini (Senin, 11/02/2019), dikabarkan akan tiba di ibu kota Arab Saudi, Riyadh. Kunjungan resminya tersebut akan berlangsung selama dua hari. 

Duta besar Palestina untuk Arab Saudi, Bassam Al-Agha menyampaikan bahwa kedatangan Abbas ke Saudi bertujuan untuk membahas situasi politik yan terjadi di Palestina, khususnya di Yerusalem.

Ia menambahkan bahwa kunjungan tersebut merupakan kelanjutan komunikasi kedua Presiden dalam upaya mengakhiri polemik yang terjadi di Palestina.

Sejauh ini, Arab Saudi selalu menunjukkan dukungannya terhadap perjuangan Palestina. Mereka menyumbang sebanyak 150 juta USD untuk badan wakaf Palestina dan 50 juta USD untuk UNRWA demi mengurangi penderitaa rakyat Palestina.

Agha mengatakan bahwa Raja Salman berulang kali berucap kepada Abbas, “Kami bersama kalian, kami menerima apa yang kalian terima dan menolak apa yang kalian tolak, kami mendukung perdamaian dan legitimasi negara dan mengajukan solusi perdamaian Arab”

Duta besar Palestina tersebut menyampaikan bahwa Raja Salman meyakini, perdamaian tidak akan terwujud sebelum negara Palestina berdiri dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Mahmod Abbas baru saja kembali dari Addis Ababa untuk menghadiri pertemuan Uni Afrika (UA) ke-23  yang diselenggarakan di ibu kota Ethiopia tersebut.

(T.HN/S:Ramallah)