Jelang konferensi ekonomi di Bahrain, Pemerintah Palestina tegaskan menolak tukar kedaulatan negara dengan duit

Perdana Menteri Palestina menegaskan bahwa Palestina menolak menjual kemerdekaan negara dengan duit.

BY 4adminEdited Mon,20 May 2019,02:30 PM

Ramallah, SPNA - Dr. Mohammed Shtayyeh menegaskan bahwa Palestina menolak menjual kemerdekaan negara dengan duit.

Hal ini disampaikan Perdana Menteri Palestina tersebut mengkritik Konferensi Ekonomi Bahrain Juni mendatang yang merupakan langkah awal deklarasi Kesepakatan Abad Ini.

Dr. Shtayyeh mengatakan, Senin (20/05/2019) bahwa krisis keuangan yang dialami Palestina adalah akibat perang ekonomi untuk memeras Palestina.

“Hingga saat ini kabinet Palestina belum membahas keterlibatan Palestina dalam konferensi tersebut dan Otoritas Palestina tidak setuju dengan reformasi ekonomi dibawah pendudukan Israel,’’ tegasnya. 

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Palestina, Nabil Abu Rudeina, menegaskan bahwa konferensi ekonomi di Manama yang di usung oleh Washington tidak akan membuahkan hasil.

Dia juga menegaskan bahwa Palestina tidak akan menerima negosiasi yang tidak menjamin kedaulatan Palestina dimana Al-Quds timur sebagai ibukotanya.

Sebelumnya, Gedung Putih, Minggu, (19/05/2019) menyatakan akan menggelar konferensi ekonomi di Manama untuk mendukung investasi terhadap Palestina.

Konferensi yang diprediksi akan dihadiri sejumlah Menteri Ekonomi Timur Tengah dan usahawan terkemuka adalah langkah awal deklarasi Washington terhadap Kesepakatan Abad Ini.

Deal  of Century atau kesepakatan Abad ini adalah solusi perdamaian yang dirumuskan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik Israel - Palestina.

Solusi tersebut diprediksi akan merugikan Palestina. Hal ini karena Deal of Century tidak mendukung solusi dua Negara dan tidak menjamin kemerdekaan Palestina, seperti dilansir Washington Post.

Hal ini membuat 37 Mantan Presiden dan Menteri Luar Negeri Eropa menandatangani sebuah petisi menyerukan Uni Eropa mendukung solusi dua negara serta menolak Kesepakatan Abad Ini jika tidak menghormati hukum internasional.

Selain itu, Mantan Wakil Presiden Mesir, Muhammad El-Baradei mengatakan bahwa Kesepakatan Abad ini yang dirumuskan AS bertujuan untuk menghapus sisa-sisa hak bangsa Palestina.

Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional tersebut juga menyerukan agar Negara Arab bersatu melawan kebijakan Trump yang bertujuan menghapus hak-hak bangsa Palestina.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir