Israel memperingatkan "dampak lingkungan" akibat krisis Gaza

Infrastruktur air, limbah dan listrik yang hancur di Jalur Gaza menimbulkan bahaya material bagi air tanah, air laut, pantai dan pabrik desalinasi Israel, Haaretz melaporkan.

BY 4adminEdited Wed,05 Jun 2019,12:25 PM

MEMO - Tel Aviv

Tel Aviv, SPNA - Sebuah laporan yang disiapkan oleh para ahli Israel memperingatkan bahwa "infrastruktur air, limbah dan listrik yang hancur di Jalur Gaza menimbulkan bahaya material bagi air tanah, air laut, pantai dan pabrik desalinasi Israel", Haaretz melaporkan.

Studi ini disiapkan oleh para sarjana dari Universitas Ben-Gurion dan Universitas Tel Aviv untuk organisasi lingkungan EcoPeace Timur Tengah, dan dipresentasikan pada konferensi tahunan Asosiasi Dokter Kesehatan Masyarakat Israel dan Sekolah Kesehatan Masyarakat.

Salah satu hasil dari pengurangan pasokan listrik ke wilayah yang diblokade adalah "bahwa pabrik-pabrik limbah tidak beroperasi dan dengan demikian 70 persen dari limbah yang tidak diolah di Gaza langsung menuju ke laut."

Selain itu, “Gaza juga terlalu memanfaatkan akuifer dan akibatnya, sebagian besar air bawah tanah sudah terkontaminasi. Pada tahun air tanah Gaza yang layak untuk digunakan manusia akna mencapai nol persen, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia,” Haaretz menambahkan.

Penulis laporan mengatakan "pembuangan limbah telah menyebabkan pabrik desalinasi Israel di Ashkelon ditutup tiga tahun lalu," sementara "pembuangan di Gaza dapat meningkatkan konsentrasi bakteri sepanjang utara Ashdod."

Selain itu, "kontaminasi limbah juga membahayakan sumber air tanah yang penting bagi Israel di tenggara Ashkelon."

Menurut Haaretz, "Israel, sampai sekarang, sudah dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dari Gaza terhadap Israel sendiri, dengan memantau kualitas air laut dan menutup pabrik desalinasi Ashdod jika perlu."

Namun, "semakin bertambah populasi di Gaza, dan dengan demikian, semakin besar bahaya kerusakan yang berkelanjutan akan disebabkan ke pantai dan air tanah di Israel."

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir