Tepi Barat, SPNA - Komite Tahanan dan Komite Mantan Tahanan Palestina, Rabu (12/06/2019), mengungkapkan bahwa tahanan wanita di penjara Israel berencana akan memulai mogok makan sebagai bentuk protes atas kondisi penahanan yang semakin memburuk, Felesteen.ps melaporkan.

Para tahanan wanita menetapkan 1 Juli sebagai tanggal dimulainya pemogokan mereka yang mereka juluki "The Strike of the Free Ladies."

Dalam sebuah pernyataan, Komite tersebut mengatakan, "Para tahanan wanita menyerukan agar kamera di halaman penjara dilepaskan, waktu istirahat ditambah, perbaikan fasilitas dan pengadaan perpustakaan."

Mereka juga menyerukan layanan penjara Israel untuk memperbaiki kondisi keluarga yang menunggu berjam-jam ketika mereka mengunjungi mereka.

Dalam pernyataan itu, Komite menambahkan, "Departemen tahanan wanita di Penjara Al-Damoun membutuhkan perawatan mendesak, termasuk lemari, pipa air, peralatan dapur, pengolahan dan banyak hal lainnya."

Langkah ini mengingat pengumuman oleh tahanan laki-laki di Penjara Askalan bahwa mereka akan memulai mogok makan terbuka pada hari Minggu untuk memprotes tindakan menyiksa yang dilakukan oleh penjara Israel terhadap mereka, yang telah meningkat sejak bulan April.

Komite memperingatkan meningkatnya kemarahan di antara semua tahanan Palestina di dalam penjara Israel karena tindakan keras dari layanan penjara.

(T.RA/S: MEMO)