Israel membolehkan pesawat sipil terbang rendah di Tepi Barat

Rute baru telah disetujui oleh tentara Israel meskipun bisa menimbulkan "risiko keamanan".

BY 4adminEdited Wed,24 Jul 2019,12:28 PM

Tel Aviv, SPNA - Otoritas Bandara Israel (IAA) telah membuka jalur penerbangan baru ke Bandara Internasional Ben Gurion yang mengusahakan agar pesawat sipil terbang di ketinggian rendah di atas pinggiran Ramallah dan kota-kota Tepi Barat lainnya, Haaretz melaporkan..

Rute baru ini dapat mengekspos pesawat ke darat ketika mereka melewati Tepi Barat dan menimbulkan "risiko keamanan", tetapi meskipun demikian, rute baru telah disetujui oleh tentara Israel. Seorang mantan pejabat tinggi di Otoritas Penerbangan Sipil Israel mengakui risiko itu tetapi mengatakan bahwa jika terjadi penembakan pesawat saat menggunakan jalur penerbangan ini, "gerbang neraka" melawan Palestina akan dibuka di wilayah pendudukan.

Beberapa minggu lalu, Israel menuduh Rusia mengganggu sistem GPS di wilayah udaranya. Rusia telah menolak tuduhan itu dan menyebut hal itu hanyalah "berita palsu". Namun demikian, setelah laporan pesawat kehilangan sinyal ke GPS mereka di dekat Bandara Ben Gurion, IAA terpaksa menekankan bahwa "langkah-langkah telah dilakukan untuk memungkinkan pendaratan yang aman dan lepas landas" di bandara meskipun ada gangguan.

Para pejabat Israel juga harus menghentikan penerbangan menggunakan rute sebelumnya yang menghindari overflying di Tepi Barat. Mereka memasang sistem baru yang memungkinkan pesawat mendarat ketika pilot tidak memiliki kontak visual dengan landasan pacu.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply