Ramallah, SPNA - Kepala Perusahaan Listrik Palestina, Zafer Melhem, mengatakan bahwa langkah Israel mengurangi jumlah pasokan bahan bakar ke Jalur Gaza akan menambah jadwal pemadaman listrik.
Melhem kepada Voice of Palestine, Rabu (28/08/2019), mengatakan bahwa krisis listrik di Jalur Gaza saat ini akan diperparah dengan pengurangan suplai bahan bakar oleh israel.
Pengurangan bahan bakar hingga 50% akan menambah jadwal pemadaman listrik di Gaza dari enam jam hingga delapan bahkan 12 jam.
Akibatnya, seluruh operasional di lembaga publik di Gaza akan terhambat terutama di rumah sakit, sekolah, dan sektor ekonomi.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada hari Senin memutuskan untuk membatasi pasokan BBM ke Gaza yang digunakan untuk menghidupkan pembangkit listrik.
Keputusan itu merupakan hukuman terhadap aksi pejuang Palestina yang menembakkan sejumlah roket ke wilayah permukiman di perbatasan Israel.
(T.RS/S:Alwatan Voice)