Gaza, SPNA - Puluhan warga Palestina dari Jalur Gaza berkumpul untuk shalat Jumat di markas Palang Merah kota itu sebagai bentuk solidaritas terhadap para tahanan yang melakukan mogok makan di penjara-penjara Israel.
Acara yang diselenggarakan oleh gerakan Jihad Islam itu menyerukan "kebebasan bagi para tahanan dan keselamatan dari pendudukan Israel."
Pemimpin Jihad Islam Khedr Habib memperingatkan agar tidak ada keheningan dari komunitas internasional dan lembaga-lembaga hak asasi manusia terhadap masalah tahanan Palestina di Israel.
"Orang-orang Palestina harus berdiri di belakang masalah tahanan. Mereka menderita momok di dalam penjara Israel," kata Habib.
Enam tahanan Palestina telah melakukan mogok makan terbuka untuk menolak penahanan administratif di penjara-penjara Israel.
Kebijakan penahanan administratif pertama kali ditetapkan oleh pasukan kolonialis Inggris selama periode Mandat Britania (1923-1948) di Palestina.
Menurut angka Palestina, sekitar 5.700 warga Palestina - termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak - mendekam di fasilitas penahanan Israel.
(T.RA/S: Anadolu Agency)
