Tuntutan Disetujui, Tahanan Palestina di Penjara Israel Akhiri Mogok Makan

Tahanan Palestina mengumumkan diakhirinya aksi mogok makan yang telah mereka lakukan selama berbulan-bulan setelah Dinas Penjara Israel (IPS) menyetujui tuntutan mereka.

BY Edited Sat,28 Sep 2019,02:25 PM

Tepi Barat, SPNA - Tahanan Palestina pada Rabu malam (25/09/2019) mengumumkan diakhirinya aksi mogok makan -yang telah mereka lakukan selama berbukan-bulan- setelah Dinas Penjara Israel (IPS) menyetujui tuntutan mereka.

Dalam sebuah pernyataan, yang salinannya dikirim ke MEMO, para tahanan Palestina mengatakan, "Kami tegaskan bahwa kami telah mengakhiri mogok makan kami, yang merupakan perpanjangan dari Pemogokan Karama kedua, karena IPS menyetujui tuntutan kami."

Pernyataan itu menambahkan, "IPS berjanji untuk melakukan semua hasil dari Pemogokan Karama kedua."

Sementara itu, para tahanan berjanji bahwa jika IPS ingkar dari janjinya, mereka akan memulai kembali pemogokan mereka.

"IPS setuju untuk menghapus perangkat gangguan tambahan di Penjara Rimon dan mulai mengurangi jumlah perangkat gangguan di penjara lain," kata Noor Isleem, salah satu tahanan.

"IPS juga sepakat untuk mengizinkan para tahanan dari Gaza untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka melalui telepon umum lima hari seminggu dan para tahanan akan memilih hari-hari yang sesuai untuk mereka."

"Kemudian, para tahanan, yang dipindahkan ke sel isolasi atau dipindahkan ke departemen atau penjara lain karena partisipasi mereka dalam mogok makan, akan kembali ke status mereka sebelum mogok makan."

Isleem mengatakan bahwa IPS juga telah menyetujui tuntutan lain, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan bahwa ada lebih dari 6.200 tahanan Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk 250 anak-anak, 38 wanita, 800 pasien dan sekitar 400 tahanan ditahan di bawah penahanan administratif.

Aksi mogok makan telah berlangsung selama 120 hari, di mana para tahanan mengklaim bahwa perangkat sinyal gangguan di penjara Israel telah menyebabkan mereka mual dan sakit kepala.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply