Tel Aviv, SPNA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini, Rabu (02/10/2019), menghadiri pengadilan untuk mengikuti sidang audiensi pembacaan kasus yang dituduhkan kepadanya.
Media Israel mengatakan pertemuan pertama akan berlangsung pada pukul 10:00 waktu setempat. Dalam pertemuan ini, Dewan Hakim akan membuka file Nomor 4000 terkait tuduhan pemberian hak khusus oleh PM Israel untuk perusahaan Bezeq. Sebagai imbalan Netanyahu mendapatkan dukungan dan promosi dari pemilik perusahaan melalui salah satu media Israel Walla.
Pertemuan selanjutnya akan digelar pekan depan, untuk membacakan kasus Nomor 1000, tuduhan terhadap Netanyahu, Istri dan anaknya, yang diklaim menerima uang suap dari sejumlah miliarder Israel.
Termasuk kasus Nomor 2000, yaitu perbincangan Netanyahu dengan pemilik media Yedioth Ahronoth, Arnon Moses. Netanyahu diklaim juga berusaha menggunakan jasa media paling populer di Israel itu untuk melakukan pencitraan.
Media resmi Israel KAN melaporkan bahwa kasus Netanyahu tersebut akan dibahas dalam empat pertemuan. Dan kemungkinan akan diperpanjang sesuai dengan permintaan pengadilan. Kasus ini diharpakan sudah mendapatkan kejelasan hukum pada akhir tahun nanti.
Benjamin Netanyahu sendiri mengatakan bahwa tuduhan korupsi ini merupakan usaha para pesaing politik untuk menyingkirkannya dari kursi Perdana Menteri.Ia menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan rahasia apapun dari warganya.
(T.HN/S: WAFA)
