Ekonomi Gaza 2019 paling anjlok akibat blokade Israel

Hasil sensus terbaru menunjukkan bahwa ekonomi Gaza tahun 2019 merupakan yang paling anjlok sejak pertama kali Israel memberlakukan blokadenya terhdap Gaza tahun 2006.

BY Edited Tue,24 Dec 2019,01:19 PM

Gaza, SPNA – Komite Rakyat Anti Blokade Israel, Senin (23/12/2019), mengumumkan bahwa ekonomi Gaza 2019 merupakan yang paling anjlok sejak pertama kali Israel memblokade salah satu wilayah Palestina

Direktur Komite, Jamal Al-Khudhari, dalam sebuah konferensi persnya mengatakan bahwa pengaruh blokade Israel dapat dirasakan di seluruh lini kehidupan warga.

“Sutuasi di Gaza sangat memprihatinkan, khususnya di sektor ekonomi.” Kata Jamal.

Blokade Israel menjadikan para pelaku usaha tidak dapat menjalankan rumah prudoksi akibat terbatasanya pasokan barang mentah dari luar Gaza. Dengan alasan keamanan, Israel yang berkuasa menjaga gerbang penyeberangan berhak membatasi dan mengawasi setiap barang yang masuk.

Al-Khudhari menyampaikan bahwa saat ini terdapat 2500 warga Gaza yang berstatus sebagai pengangguran. Sedangkan angka kemiskinan bahkan mencapai 85 persen.

Menurut data yang diperoleh pihaknya, hanya 50 persen dari semua rumah usaha yang masih mampu bertahan dari himpitan blokade. Ia mengajak seluruh kekuatan internasional untuk mendesak Israel agar segera menghentikan blokadenya.

Blokade Israel pertamakali berlangsung pada tahun 2006, dan berhasil mejadikan Gaza sebagai salah satu penjara terbesar di dunia, akibat terisolasi dari dunia luar. Perjalanan dibatasi hanya untuk keperluan pengobatan dan kondisi urgen lainnya.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir