Protes Kesepakatan Gas dengan Israel,  25 Anggota Parlemen Yordania Pilih 'Walk Out'

Amman, SPNA - Dua puluh lima anggota parlemen Yordania, Minggu (05/01/2020), melakukan 'walk out' dari ruang sidang sebagai protes ...

BY Edited Tue,07 Jan 2020,10:33 AM

Amman, SPNA - Dua puluh lima anggota parlemen Yordania, Minggu (05/01/2020), melakukan 'walk out' dari ruang sidang sebagai protes terhadap kesepakatan gas negara itu dengan Israel.

Para pejabat tersebut dijadwalkan membahas masalah limbah di kerajaan, namun anggota parlemen mendesak Ketua Parlemen Atek Al-Tarawneh untuk mengubah topik pembicaraan menjadi kesepakatan gas dengan Israel.

Seorang anggota parlemen bertanya kepada pembicara, "Tidakkah Anda mendengar apa yang dikatakan entitas agresif (Israel) tentang masa depannya setelah mendapatkan pendapatan dari kesepakatan gas?"

Anggota Parlemen Mustafa Al-Assaf, dari Front Aksi Islam, mengatakan kepada Quds Press bahwa bloknya telah menolak kesepakatan itu sejak awal. Mereka juga menolak semua bentuk kontrak dan berurusan dengan "entitas pendudukan".

"Oleh karena itu, para anggota parlemen dari blok serta sejumlah anggota parlemen lainnya memutuskan untuk memboikot pertemuan hari ini," kata Al Assaf, yang menyatakan bahwa bloknya telah mengajukan pemberitahuan kepada parlemen untuk membubarkan pemerintah akibat kesepakatan gas itu.

"Pemerintah telah mengabaikan kehendak rakyat, yang lebih penting daripada parlemen," katanya.

Pekan lalu Perusahaan Listrik Nasional Yordania (NEPCO) mengumumkan bahwa mereka telah mulai menerima gas alam dari ladang gas alam lepas pantai Leviathan Israel sebagai implementasi perjanjian yang ditandatangani antara kedua pihak pada tahun 2016.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir