PLO Peringatkan Rencana Israel untuk Hancurkan Sekolah-sekolah UNRWA di Yerusalem Timur

Menurut PLO, menutup sekolah-sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) juga merupakan bagian dari upaya untuk menghilangkan kasus Palestina dan apa yang disebut sebagai proposal perdamaian AS.

BY 4adminEdited Mon,13 Jan 2020,01:10 PM

Yerusalem

Ramallah, SPNA - Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) telah memperingatkan bahwa Israel akan menutup sekolah-sekolah UNRWA di Yerusalem Timur, sebagai bagian dari upayanya untuk menghilangkan kasus Palestina.

Menurut PLO, menutup sekolah-sekolah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) juga merupakan bagian dari apa yang disebut proposal perdamaian AS. Ini juga mewakili dominasi pengungsi Israel dan seluruh proses pendidikan di Yerusalem.

Komite eksekutif PLO menyambut kekuatan-kekuatan dunia yang memberikan suara lantang pada rancangan resolusi yang berkaitan dengan perjuangan Palestina di Majelis Umum PBB, khususnya pembaruan mandat UNRWA.

Karena pemungutan suara itu, UNRWA dapat melanjutkan pekerjaannya untuk para pengungsi Palestina.

Selain itu, komite eksekutif mengadakan diskusi tentang praktik-praktik Israel yang dapat diakui sebagai kejahatan perang terhadap Palestina, terutama aneksasi lebih banyak wilayah Palestina.

Di Yerusalem, pemerintah kota Israel melisensikan rencana pembangunan kompleks sekolah yang berafiliasi dengan kementerian pendidikan Israel di kamp Shaafat dan desa Anata.

Kompleks sekolah yang baru dimaksudkan untuk menggantikan fasilitas sekolah UNRWA dan akan dibangun di wilayah yang diduduki.

Israel berupaya mengeluarkan UNRWA dari Yerusalem sebagai bagian dari rencana AS untuk menutup organisasi internasional itu.

Washington telah memotong dana untuk UNRWA, yang membuatnya menghadapi kesulitan anggaran yang besar.

Amerika dan Israel mengklaim bahwa mempertahankan UNRWA berarti berkontribusi untuk memperpanjang masalah pengungsi, bukan menyelesaikannya.

Namun demikian, UNRWA telah memiliki dampak penting pada kehidupan para pengungsi dalam menyediakan layanan dan perlindungan bagi mereka.

Didirikan pada tahun 1949, UNRWA menyediakan layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan, serta perumahan dan bantuan keuangan kecil untuk lebih dari 5 juta pengungsi yang terdaftar di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur, serta Yordania, Lebanon dan Suriah.

(T.RA/S: Asharq al-Awsat)

leave a reply
Posting terakhir