Beirut, SPNA - Palang Merah Lebanon mengumumkan, lebih dari 160 demonstran alami luka-luka akibat bentrok dengan pihak keamanan, Sabtu (18/01/2010), Beirut.

Empat puluh di antaranya dilaporkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan lanjutan.

Menteri Dalam Negeri Lebanon, Raya Haffar El Hassan, mengatakan aksi warga yang mulai merusak infrastruktur umum dan menyerang anggota keamanan merupakan tindakan yang tidak dapat ditelorir.

Sedangkan di pihak lain, demonstran menuduh pihak keamananlah alasan dari bentrokan yang terjadi. Militer diklaim menyerang warga dengan menembakkan peluru karet. Tidak terima, warga langsung membalasan dengan lemparan batu.

Ribuan warga dilaporkan turun kejalanan Beirut menyuarakan tuntutan mereka untuk menggulingkan pemerintah.

Untuk mengendalikan massa, militer memasang pagar kawat berduri di setiap jalan masuk menuju area gedung perwakilan rakyat.

(T.HN/S: Alarabiya)