Maskapai Israel peroleh izin lintasi jalur udara Sudan

Perdana Menteri Israel berhasil membujuk Sudan agar membuka jalur udaranya untuk maskapai Israel. Dengan demikian perjalanan dari Tel Aviv ke Amerika Latin akan semakin singkat.

BY Edited Wed,05 Feb 2020,10:36 AM

Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjmain Netanyahu, Selasa (04/02/2020), mengumumkan bahwa negarnya telah mendapatkan izin untuk menggunakan jalur udara Sudan. Izin tersebut ia peroleh sehari setelah pertemuannya dengan Ketua Dewan Kedaulatan Sudan, Abdel Fattah Al-Burhan, di Uganda.

Kedua pemimpin negara tersebut bertemu di Entebbe, atas undangan dari Presiden Uganda, Yoweri Museveni.

Dilansir dari salah satu media Israel, KAN, dalam sebuah forum kampanyenya Netanyahu menyampaikan bahwa Israel berhasil mendapatkan izin dari pemerintah Sudan untuk menggunakan jalur udara negara tersebut.

"Kita harus segera menyelesaikan perkara teknis untuk menutup permasalahan ini, sehingga dapat menggunakan jalur udara Sudan"  Ujar Netanyahu dalam forum tersebut.

Media Israel lainnya, Channel 13, membeberkan bahwa pertemuan dua jam antara Netanyahu dan Burhan itu membahas permasalahan penting tentang izin menggunakan julur udara Sudan. Dengan demikian Israel dapat mempersingkat perjalanan maskapai mereka dari Tel Aviv ke Amerika Latin.

Di Pihak lain, Sudan meminta Israel untuk meyakinkan Amerika agar menghapus nama negara tersebut dari daftar  negara penghasil teroris dunia.

Menanggapi hal tersebut, Netanyahu dilaporkan telah membicarkannya langsung dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Secara umum, terkecuali Mesir dan Yordania, tidak ada satupun negara Arab yang menjalin hubungan bilateral dengan negara anak kandung Amerika Serikat tersebut.

Namun belakangan arus normalisasi hubungan dengan Israel berlangsung sangat gencar, salah satunya dapat dilihat dari keikutsertaan Israel dalam beberapa event olah raga di negara-negara Arab.

(T.HN/S: Arabic.Sputniknews)

leave a reply
Posting terakhir