Tepi Barat, SPNA - Bocah Palestina, Malik Isa (8 tahun) dipastikan kehilangan sebelah penglihatannya akibat terkena peluru militer Israel.
Dalam sebuah video, sang ayah, Isa, menyampaikan, "Peluru yang menyasar Malik sangat berbahaya. Meski selamat dari maut namun ia harus merelakan penglihatannya sebelah kiri."
Komite Hak Asasi Manusia Israel Minggu (16/02) melaporkan Malik terancam kehilangan sebelah matanya pasca terkena peluru milter Israel.
Kejadian tersebut terjadi saat berlangsungnya bentrokan antara warga dan militer Israel di desa Isawaiyah, Yerusalem, Sabtu malam (15/02).
Dalam laporannya, komite sayap kiri Israel tersebut melaporkan bahwa Malik dibawa ke rumah sakit pada Sabtu malam dalam kondisi terluka di bagian kepala.
"Apa yang berbaya dari seorang bocah berumur sembilan tahun" Tulis Badan HAM tersebut dalam laporannya.
Bentrokan Sabtu malam (15/02), itu dipicu oleh keinginan Israel untuk memperluas permukiman ilegal Yahudi. Mereka juga sering melakukan operasi penangkapan warga di perkampungan Palestina tersebut.
(T.HN/S: Ramallah)