Yerusalem, SPNA - Jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Israel telah meningkat menjadi empat orang, Kementerian Kesehatan 'negara’ itu mengatakan pada hari Jumat (28/04/2020).

Seorang warga negara Israel yang kembali dari Italia beberapa hari yang lalu dinyatakan positif COVID-19, Otoritas Penyiaran Israel mengutip pernyataan kementerian tersebut.

Israel telah melarang masuknya orang-orang yang datang dari Italia, negara yang paling parah terkena dampaknya di Eropa, kata penyiar Israel itu mengutip Menteri Dalam Negeri Aryeh Deri.

Laporan media lokal mengatakan bahwa 56 penumpang dari Italia ditolak masuk ke Israel.

Warga Israel yang datang dari Italia juga telah diarahkan untuk tinggal di rumah selama 14 hari.

Italia dan Israel adalah di antara lebih dari 45 negara yang menyumbang hampir 83.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Italia adalah negara yang paling terpukul di Eropa, dengan 400 kasus dikonfirmasi dan 12 kematian.

Korban kematian global lebih dari 2.800, dan Cina, di mana wabah itu berasal, adalah yang terkena dampak terburuk, dengan lebih dari 78.000 kasus dan lebih dari 2.700 kematian.

Organisasi Kesehatan Dunia mendeklarasikan wabah tersebut sebagai darurat kesehatan internasional dan mengatakan tingkat risiko global tetap tinggi.

(T.RA/S: Anadolu Agency)