Ramallah, SPNA - Pemerintah Palestina mengkonfirmasi enam kasus baru virus corona di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu (29/03/2020).

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara pemerintah mengatakan bahwa pasien baru termasuk lima orang yang berasal dari keluarga yang sama di kota Qatanna.

Infeksi baru ini membawa jumlah kasus corona di Palestina mencapai 104 orang, termasuk lima kasus di Jalur Gaza.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah orang terinfeksi wabah ini mencapai 665,000 dengan 30.800 kematian. Sementara lebih dari 141.700 dinyatakan sembuh. Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China pada bulan Desember, virus corona telah menyebar ke 177 negara dan wilayah.

Sejauh ini, sembilan dari 103 kasus corona yang dikonfirmasi di wilayah Palestina terkonfirmasi di Jalur Gaza.

Rumah sakit-rumah sakit di Gaza, yang telah kewalahan menangani pasien luka tembak dan amputasi, bersiap-siap menghadapi penyebaran virus corona di wilayah kantong yang dihuni oleh dua juta warga Palestina, tang banyak dari mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian.

(T.RA/S: MEMO)