Militer Israel cabut 400 bibit pohon zaitun milk warga Palestina

Bukan hanya manusia, pohon zaitun milik warga Palestinapun tidak lepas dari kejahatan Israel. Militer Israel dilaporkan mencabut 400 bibit zaitun milik warga Palestina Wadi Fukin.

BY Edited Tue,10 Mar 2020,10:35 AM

Bethlehem, SPNA - Militer Israel, kemarin (Senin, 09/03), dikutip dari media lokal Palestina, melakukan perusakan terhadap lahan pertanian milik warga desa Wadi Fukin, Bethlehem, Tepi Barat.

Militer Israel dilaporkan mencabut sebanyak 400 bibit pohon zaitun milik salah satu warga, Muhammad Mahmud Al-Hurub.

Wadi Fukin merupakan salah satu desa milik warga Palestina yang terletak 10 KM sebelah barat Bethlehem. Sejak tahun 1967 wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah yang sering menjadi korban aneksasi Israel.

Palestina setidaknya kehilangan tanah seluas 8300 donum (1 donum = 1000 meter persegi) di wilayah tersebut.

Saat ini Wadi Fukin dikelilingi oleh 5 pemukiman ilegal Yahudi. Situs Arab48 pertengahan tahun 2019 lalu melaporkan terdapat 503 permukiman ilegal Yahudi yang didirikan di Tepi Barat. Ratusan permukiman tersebut dihuni oleh sekitar satu juta pemukim Yahudi.

Sesuai dengan Undang-Undang internasional pembanguan perumahan tersebut dianggap ilegal dan bertentangan dengan konsensus PBB.

Dua pekan lalu warga Yahudi juga melakukan kejahatan yang sama, sebanyak 800 pohon zaitun dan anggur milik warga habis dibabat pemukim ilegal.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir

Pemukim Yahudi Bakar Lahan Zaitun Milk Warga Palestina

Virus corona yang telah menjangkit 19,783 orang di Israel, tidak dapat membuat warga Yahudi sadar dan menghentikan penindasan mereka atas warga Palestina. Dibantu oleh militer Israel, Yahudi Ilegal Israel membakar sejumlah lahan Zaitun milik warga di Neblus.

Gerombolan Pemukim Israel Cabut 25 Pohon Zaitun di Kafr Ad-Dik Salfit

Mereka memiliki lahan pertanian seluas empat dunum atau sekitar 0,4 hektare, yang sebagian besar ditanami pohon zaitun. Muhammad Mustafa menyebutkan bahwa lahan mereka kerap menjadi target serangan berulang yang dilakukan gerombolan pemukim Israel, yang bertujuan merampas tanah mereka.