Washington, SPNA – Angka kematian akibat Corona di Amerika Serikat dilaporkan telah mencapai 1031 jiwa. Sedangkan mereka yang divonis positif Covid-19 berjumlah 68. 572 orang.
Data tersebut diperoleh dari publikasi salah satu universitas penelitian terkemuka dunia, Johns Hopkins University, Amerika Serikat, Rabu sore (25/03). Hanya beberapa saat setelah sebelumnya diumumkan total korban meninggal berjumlah 827 jiwa.
Dengan demikian, Amerika Serikat saat ini menjadi negara nomor tiga dengan jumlah kematian terbanyak, setelah Cina dan Italia.
Disebutkan bahwa jumlah pasien yang terjangkit Corona sebenarnya dapat lebih besar dari angka yang diumumkan. Tidak semua mereka yang tertular bersedia melakukan pengecekan ke pihak kesehatan setempat. Di samping jenis virus ini tidak langsung menunjukkan gejala bagi para pengidap.
New York merupakan kota episentrum tempat virus yang pertama kali muncul di Cina itu menyebar. Tercatat 280 warga Kota itu meninggal akibat Corona.
Dikutip dari laporan yang diajukan ke Kongres Amerika bulan ini bahwa virus mematikan tersebut akan terjangkit ke 70 sampai 150 juta, dari total 327 juta penduduk Amerika Serikat.
(T/HN/S: RT.Arabic)