UNRWA Tutup Pusat Kesehatan di Desa yang Terpapar COVID-19

UNRWA memutuskan untuk menutup pusat kesehatannya di desa Biddu, barat laut Yerusalem. Langkah ini ditempuh untuk melacak kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di desa tersebut.

BY Edited Sat,28 Mar 2020,03:17 PM

Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memutuskan untuk menutup pusat kesehatannya di desa Biddu, barat laut Yerusalem. Langkah ini ditempuh untuk melacak kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di desa tersebut, yang rupanya sempat mengunjungi pusat kesehatan itu.

Dalam siaran pers, UNRWA mengatakan bahwa pusat kesehatannya di desa Baddu akan ditutup, di mana seorang wanita berusia 60-an, Rabu (25/03/2020), meninggal hasil tesnya menunjukkan positif virus corona dan 15 kasus infeksi dikonfirmasi. Ini menjadi satu upaya untuk melacak pelacakan kasusu COVID-19 yang dikonfirmasi di kota sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan Palestina.

Lembaga PBB tersebut merincikan bahwa setelah mengkonfirmasi beberapa dari mereka yang mengunjungi pusat kesehatan itu menjalani tes dan -melalui stafnya- menginstruksikan mereka melakukan karantina mandiri hingga sampel mereka diuji, yang akan memakan waktu beberapa hari.

Diharapkan pusat kesehatan akan sesegera mungkin setelah hasil tes diperoleh dan seluruh bangunan disemprot dengan disinfektan. Sebaliknya, 14 pusat kesehatan UNRWA lainnya di Ramallah dan distrik Tepi Barat akan terus beroperasi secara normal. 

Direktur Operasional UNRWA di Tepi Barat Gwyn Lewis mengatakan bahwa lembaga PBB tersebut mengambil langkah ini sebagai pencegahan untuk melindungi pasien dan para staf. Ditekankannya pula bahwa sejak awal wabah pandemi, staf UNRWA telah melakukan upaya pencegakan terhadap penularan, seperti menjaga jarak dan memakai alat pelindung.

Dia mendesak pasien lain baru saja mengunjungi pusat kesehatan di Biddo untuk mengikuti rekomendasi Kementerian Kesehatan dan menghubungi hotline Kementerian jika mereka merasakan gejala.

Pusat kesehatan yang dikelola UNRWA di Biddo menyediakan layanan perawatan kesehatan primer untuk lebih dari 2,400 pasien setiap bulan, dengan mayoritas pasien berasal dari Beit Surik dan Biddu serta beberapa desa Palestina di sebelah timur Ramallah. Pusat kesehatan ini juga menyediakan layanan pencegahan dan pengobatan, seperti diagnosis laboratorium, layanan kesehatan ibu dan anak, layanan fisioterapi dan konseling psikologis.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir