Kepala organisasi Israel: “Kami gunakan warga Palestina sebagai

BY Ihsan ZainuddinEdited Wed,14 Jun 2017,08:20 AM

 Kepala organisasi Israel: “Kami gunakan warga Palestina sebagai tameng”

Yerusalem -SPNA- Pendiri organisasi Shovrim Shtika (Breaking the Silence), Yehuda Shaul mengakui telah belasan kali menggunakan warga Palestina sebagai tameng selama bertugas sebagai militer Israel.

Dalam wawancara dengan Chinese TV pada awal Juni, Shaul menyatakan bahwa ia telah menggunakan ratusan warga Palestina sebagai tameng saat bertugas di militer Israel, seperti dilansir dalam sebuah website berbahasa Ibrani.

Website tersebut melaporkan bahwa Shaul - yang pernah bertugas selama tiga tahun sebagai prajurit di al-Khalil dan saai ini memimpin organisasi “Breaking the Silence” – mengatakan bahwa  ketika pasukan Israel dikirim untuk menangkap pemuda Palestina, maka mereka  menggunakan warga sekitar sebagai tameng, sehingga jika terjadi bentokan bersenjata maka  wargalah yang akan terkena tembakan, bukan tentara Israel.

Breaking the Silence didirikan tahun 2004 oleh veteran tentara Israel yang telah bertugas di al-Khalil, wilayah Palestina yang diduduki.

Organisasi ini didirikan untuk mengumpulkan kesaksian mengenai sepak terjang Pasukan Israel khususnya pada Intifada di tahun 2000 dan dalam dua agresi terakhir di Jalur Gaza.

Organisasi ini ingin meningkatkan kesadaran semua pihak dan mengakhiri pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

 

SPNA Gaza City

Sumber: Palestinian Information Center, penerjemah: Ratna 

leave a reply
Posting terakhir