Tepi Barat, SPNA - Warga Palestina, hari ini (Senin, 24/06/2019), menggelar aksi demonstrasi di sejumlah provinsi Gaza dan Tepi Barat. Di beberapa tempat bentrokan antara warga dan militer Israel tidak dapat dibendung.
Aksi warga ini, seperti dilansir dari situs Shasha.Ps, akan berlangsung hingga tanggal 26 nanti.
Melaluinya warga menyampaikan penolakan mereka terhadap KTT Bahrain yang berlangsung di ibu kota Manama pada tanggal 25 dan 26 besok. Pertemuan tersebut disebutkan merupakan konspirasi Amerika untuk menjalankan tawaran perdamaian mereka, The Deal of Century.
Di Gaza, warga berkumpul di depan kantor Komite Internasional Bulan Sabit di selatan Kota Gaza. Para peserta yang terlibat dalam aksi mengangkat bendera palestina dan meneriakkan slogan menentang Konferensi Bahrain.
Mereka menegaskan bahwa Palestina hanya menginginkan kemerdekaan bukan tawaran ekonomi. Serta menuntut hak para pengungsi untuk kembali ke tanah masing-masing yang telah diduduki Israel.
Di tempat lain, warga Ramallah Tepi Barat juga membentuk lautan manusia di pusat Kota. Aksi warga ini dimotori oleh faksi-faksi Palestina di Tepi Barat, sejumlah instansi dan LSM lokal.
Beberapa hari sebelumnya, Gerakan Pembebesan Palestina di Tepi Barat, Fatah, juga mengajak warga untuk melakukan demonstrasi di Tepi Barat. Warga diajak turun ke jalanan dari tanggal 24 sampai 26 bulan ini.
Unjuk rasa serupa juga berlangsung di Maroko, kemarin (Minggu, 23/06). Ribuan warga berkumpul di ibu kota Rabat untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina serta menentang KTT Bahrain dan The Deal of Century.
KTT Bahrain merupakan inisiatif Amerika demi menggalang dana investasi untuk memperbaiki kondisi keuangan pemerintah Palestina. Namun demikian banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari kospirasi Amerika untuk menjalankan The Deal Of Century.
(T.HN/S: Shasha.Ps )
