Yerusalem, SPNA - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, mengatakan bahwa kasus Palestina merupakan bahan pembuktian kejujuran organisasi internasional yang mengklaim dibangun dengan cita-cita perdamaian.
Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah pidatonya memperingati hari ulang tahun PBB yang ke-75 tahun, Minggu (27/09/2020) kemarin.
"Kita tidak meminta lebih atau kurang dari komitmen dasar dari Organisasi ini terhadap nasib warga (Palestina)." Ucapnya.
Ia mengaskan bahwa berjalan di atas Undang-Undang Internasional merupakan satu-satunya jaminan agar terciptanya perdamaian. UU tersebut seharusnya tidak berubah seiring dengan dengan berputarnya waktu.
Presiden 84 tahun tersebut menjelaskan bahwa dirinya masih menunggu realisasi janji PBB untuk menyelesaikan kasus Palestina secara adil. Ia juga menegaskan komitmen Palestina untuk menaati setiap konsensus internasional yang ada.
Namun demikian, ia menambahkan bahwa ada keraguan terhadap loyalitas Israel atas kesepakatan internasional itu. "Apakah Israel akan menaati setiap keputusan PBB yang ada?"
(T.HN/S: Samanews)