Mesir Komentari Klaim Kemenangan Israel di Perang 6 Oktober

Dia menambahkan dalam pernyataannya kepada media Mesir: "Singkatnya, keberhasilan dan kegagalan sesuatu itu berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan tujuan dari Perang Yom Kippur adalah untuk merebut wilayah dan memperkuat angkatan bersenjata. Dan nyatanya, Israel harus duduk bersama kami melakukan negosiasi, padahal sebelumnya mereka menolak negosiasi dalam bentuk apapun.”

BY Edited Sat,10 Oct 2020,05:23 PM

Kairo, SPNA – Menteri Penerangan Negara Mesir Osama Heikal menanggapi beberapa media Barat yang menilai bahwa Israellah yang memenangkan Perang Oktober 1973. Dia berkata, "Perang itu dilihat dari hasilnya, dan Israel yang terpaksa meninggalkan Sinai, jelas-jelas merupakan pihak yang terkalahkan.”

Menteri Mesir tersebut mementahkan apa yang diklaim oleh Benyamin Netanyahu pada peringatan Yom Kippur bahwa Mesir dan Suriah mengejutkan Israel dengan serangan mendadak, kemudian Israel berhasil membalikkan keadaan. Menurutnya pernyataan tersebut merupakan klaim yang berdasarkan kabar burung semata, tak dapat diterima secara militer dan politik, bertentangan dengan logika dan alasan.

Dia menambahkan dalam pernyataannya kepada media Mesir: "Singkatnya, keberhasilan dan kegagalan sesuatu itu berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan tujuan dari Perang Yom Kippur adalah untuk merebut wilayah dan memperkuat angkatan bersenjata. Dan nyatanya, Israel harus duduk bersama kami melakukan negosiasi, padahal sebelumnya mereka menolak negosiasi dalam bentuk apapun.”

“Tujuan Israel pada perang itu adalah mempertahankan Sinai di bawah kuasanya, dan nyatanya mereka tidak mampu melakukannya. Menang atau kalahkah mereka? Semua kembali ke pencapaian tujuan mereka.”

(T.NA/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir