Palestina Tolak Proyek Alokasi Bandara Ramon Israel untuk Perjalanan Luar Negeri

Proses pengalihan penduduk Palestina ke Bandara Ramon akan dilakukan sebagai bagian dari proses yang terorganisir dan terkendali, karena mereka akan dapat melakukan perjalanan dari Israel ke Turki. Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian fasilitas bagi penduduk Palestina yang sedang dipelajari, setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden.

BY 4adminEdited Sun,24 Jul 2022,01:09 PM

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina, pada Kamis (21/07/2022), menolak proyek untuk mengalokasikan Bandara Ramon Israel untuk perjalanan luar negeri Palestina, dengan alasan pertimbangan politik, di  antara pertimbangan itu adalah untuk menjaga hubungan dengan Yordania dan tidak ingin melemahkan hubungan tersebut.

Surat kabar Israel, Israel Hayom, melaporkan persiapan Israel untuk mengoperasikan penerbangan internasional pertama bagi Palestina dari Bandara Ramon, dekat kota Eilat di Israel selatan, yang akan melayani keberangkatan dari dan ke Istanbul Turki.

Israel Hayom menyatakan bahwa jika penerbangan ini benar-benar berjalan, akan akan dianggap bersejarah, karena akan memungkinkan penduduk Palestina untuk bepergian ke luar negeri melalui Israel dan bukan melalui Yordania, seperti yang terjadi saat ini.

Maskapai yang sudah melakukan persiapan untuk mengoperasikan penerbangan secara langsung bagi pendudk Palestina dari Bandara Ramon adalah perusahaan maskapai Pegasus Turki, yang saat ini mengoperasikan penerbangan langsung ke Turki dari Bandara Ben Gurion.

Proses pengalihan penduduk Palestina ke Bandara Ramon akan dilakukan sebagai bagian dari proses yang terorganisir dan terkendali, karena mereka akan dapat melakukan perjalanan dari Israel ke Turki. Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian fasilitas bagi penduduk Palestina yang sedang dipelajari, setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden.

(T.FJ/S: RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir