3 Hari Berturut-turut Terminal Rakyat Palestina Diblokir, Israel Ubah Jalur Gaza Menjadi Penjara

Otoritas Israel sampai hari Kamis (04/07) dilaporkan masih terus menutup terminal barang Karm Abu Salem, Jalur Gaza selatan serta menutup terminal penumpang di Beit Hanoun, Jalur Gaza bagian utara

BY 4adminEdited Thu,04 Aug 2022,01:42 PM

Jalur Gaza, SPNA – Otoritas Israel sampai hari Kamis (04/07) dilaporkan masih terus menutup terminal barang Karm Abu Salem, Jalur Gaza selatan serta menutup terminal penumpang di Beit Hanoun, Jalur Gaza bagian utara.

Dua terminal itu adalah satu-satunya akses bagi rakyat Gaza untuk terhubung dengan dunia luar, yang jika ditutup akan berdampak langusng terhadap perekonomian dan melumpuhkan Jalur Gaza, seperti berhentinya suplai bahan bakar dapat memutus aliran listrik Gaza yang bertenaga diesel.

Pakar ekonomi Palestina Dr. Samir Abu Madlileh mengatakan, kebijakan Israel dengan melumpuhkan mobilitas di gerbang Gaza adalah bukti bahwa Israel melakukan pelanggaran hukum internasional dan Konvensi Jenewa IV.

“Israel berupaya menekan rakyat Gaza dengan menutup satu-satunya pintu gerbang rakyat Gaza. Perbuatan Israel ini akan membuat Gaza semakin terperangkap dalam krisis dan kemiskinan, karena mereka bergantung dengan 70% komoditas dari wilayah yang diduduki Israel dan 30% dari Mesir.”

Jika penutupan gerbang Gaza terus berlanjut, maka akan mempengaruhi produksi barang di pasar Gaza, ditambah lumpuhnya sejumlah pabrik menyusul krisis bahan bakar. Akibatnya persentase pengangguran dan kemiskinan akan semakin tinggi.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir