32 Penduduk Palestina Syahid, Termasuk 6 Anak-anak Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

“Kerusakan dan kekurangan listrik telah terjadi akibat blokade Gaza sejak 2 Agustus. Hal ini membahayakan departemen vital di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk perawatan intensif, cuci darah, dan lain-lain. Jam-jam ke depan akan sulit bagi sistem kesehatan,” kata Kementerian Kesehatan.

BY 4adminEdited Sun,07 Aug 2022,02:42 PM

Gaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina, pada Minggu (07/08/2022), mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat serangan udara terus-menerus yang dilakukan Israel di Jalur Gaza telah menjadi 32 orang. Sementera itu, sebanyak 215 lainnya mengalami luka-luka.

“Di antara korban meninggal dunia sebanyak enam orang adalah anak-anak, seorang perempuan (23 tahun) dan seorang perempuan yang sudah tua,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qidra, mengatakan bahwa serangan udara Israel masih berlanjut selama dua hari berturut-turut. Ia melaporkan bahwa terdapat korban luka-luka berat dalam perawatan intensif yang meningkatkan jumlah korban meninggal dunia.

“Serangan ini dilakukan bertepatan dengan blokade total Jalur Gaza, yang membuat sistem kesehatan dalam keadaan kebutuhan darurat,” kata Ashraf Al-Qidra.

Ia menekankan bahwa pihak berwenang Israel mencegah masuknya peralatan medis ke Jalur Gaza. Ashraf Al-Qidra menjelaskan bahwa krisis bahan bakar telah mempengaruhi aktivitas medis. Kementerian Kesehatan mulai menghitung mundur untuk menghentikan layanan kesehatan dalam waktu 72 jam.

“Kerusakan dan kekurangan listrik telah terjadi akibat blokade Gaza sejak 2 Agustus. Hal ini membahayakan departemen vital di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk perawatan intensif, cuci darah, dan lain-lain. Jam-jam ke depan akan sulit bagi sistem kesehatan,” kata Kementerian Kesehatan.

Sejak Jumat sore, Jalur Gaza telah menjadi sasaran serangan udara terus menerus yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel. Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan rudal dan artileri menembakkan sejumlah peluru yang menargetkan penduduk Palestina di kawasan perumahan dan lahan pertanian. Ini menyebabkan meningkatnya jumlah angka korban jiwa dan luka-luka. Serangan juga telah menyebabkan banyak kerugian material bangunan perumahan, properti, dan infrastruktur.

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengumumkan bahwa pihaknya telah membalas serangan Israel dengan menembakkan sejumlah roket yang membom kota-kota Israel.

Hingga Sabtu malam, faksi-faksi perlawanan Palestina telah menembakkan lebih dari 400 roket dan mortir ke arah Israel.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir