Penulis Kuwait Terbitkan Buku Anak-anak Bergambar Tentang Palestina dalam Bahasa Inggris

Noura Al-Ibrahim menghadiahkan bukunya yang berjudul “If Stars Could Talk” (Andai Bintang Bisa Berbicara” untuk rakyat Palestina. Ia juga menyerukan para pengikutnya untuk mendukung gagasan buku tersebut.

Kuwait, SPNA - Penulis Kuwait, Noura Al-Ibrahim, pada Selasa (02/08/2022), merilis buku anak-anak bergambar pertama dalam bahasa Inggris, yang bercerita tentang permasalahan Palestina.

Noura Al-Ibrahim mengatakan, dalam pernyataan pers, pada Selasa, mengatakan bahwa penerbitan buku ini berangkat dari keyakinan akan pentingnya untuk menanamkan nilai-nilai Islam di hati anak-anak dan mengajarkan tentang isu-isu dunia Arab.

“Ini juga lahir atas dasar sikap tegas Kuwait terhadap perjuangan Palestina,” kata Noura Al-Ibrahim.

Noura Al-Ibrahim menunjukkan bahwa buku yang ditulis dalam bahasa Inggris ini untuk menjangkau dunia internasional, dan merupakan bagian dari serangkaian cerita bergambar yang ditujukan bagi anak-anak.

Penulis Kuwait, Noura Al-Ibrahim, sebelumnya telah menerbitkan sebuah artikel di surat kabar ekonomi Kuwait, Al-Moasher, pada Mei 2021, berjudul “Normalisasi Abu-abu”. Dalam artikel ini, ia menunjukkan bahwa ada sekelompok orang Kuwait tanpa sadar mendukung Zionis Israel.

“Kami menemukan merek-merek produk Zionis tersebar luas di negeri yang menolak normalisasi dengan Israel,” kata Noura Al-Ibrahim dalam artikel tersebut.

(T.FJ/S: Palinfo)

Comments

Tahanan Palestina Terbitkan Buku di Penjara Pendudukan

Banyak dari tahanan Palestina yang menantang penjara pendudukan; mereka lanjutkan pendidikan mereka dan menyelesaikan tahap lanjutan. Beberapa dari mereka bahkan menulis buku dari balik jeruji, terutama berkenaan dengan literasi penjara dan pemikiran yang tersebar di dalamnya.

Meskipun Bahasa Arab Diperangi di Israel, Namun Jumlah Siswa Yahudi Peminat Bahasa Arab Meningkat Drastis

Tahun 2011 lalu, jumlah siswa Israel yang mengambil jurusan bahasa Arab berjumlah 2000 siswa, sementara tahun 2018 bertambah menjadi 3000 siswa. Tahun 2018 lalu, lembaga pendidikan Israel membuka 260 kelas bahasa Arab.

Pameran buku di Jalur Gaza, meskipun ditekan blokade namun mampu hadirkan 20.000 judul buku

Kementerian Kebudayaan Gaza meresmikan “Pameran Buku Gaza” awal pekan lalu dan akan berlangsung hingga 21 april mendatang. Sepuluh Yayasan dan Percetakan dengan 20.000 judul buku berpartisipasi dalam pameran buku yang digelar di auditorium Rasyad al-Syawa, Jalur Gaza tersebut.

Penulis Kuwait Terbitkan Buku Anak-anak Bergambar Tentang Palestina dalam Bahasa Inggris

Noura Al-Ibrahim menghadiahkan bukunya yang berjudul “If Stars Could Talk” (Andai Bintang Bisa Berbicara” untuk rakyat Palestina. Ia juga menyerukan para pengikutnya untuk mendukung gagasan buku tersebut.