Korban Bertambah, 44 Penduduk Palestina Meninggal, Termasuk 15 Anak-anak, dalam Serangan Israel di Gaza

Sebelumnya, pesawat tempur Israel membom kereta kuda, di dekat persimpangan Samer di pusat Kota Gaza, yang menewaskan tiga penduduk sipil Palestina.

BY 4adminEdited Mon,08 Aug 2022,03:00 PM

hGaza, SPNA - Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, pada Senin (08/08/2022), mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat serangan bom Zionis Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 44 orang, termasuk di antaranya 15 anak-anak dan empat perempuan. Sementara itu, sebanyak 360 penduduk Palestina lainnya mengalami luka-luka.

Kantor media pemerintah juga melaporkan bahwa sebanyak sembilan bangunan tempat tinggal hancur total, dan lebih dari 1.500 unit rumah rusak, dengan rincian; 16 di antaranya hancur total, 71 tidak layak huni, dan 1.400 unit rusak sebagian hingga sedang.

Serangan udara Israel masih berlanjut hingga pada hari Minggu. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf Al-Qidra melaporkan bahwa terdapat korban luka-luka berat dalam perawatan intensif yang meningkatkan jumlah korban meninggal dunia.

“Serangan ini dilakukan bertepatan dengan blokade total Jalur Gaza, yang membuat sistem kesehatan dalam keadaan kebutuhan darurat,” kata Ashraf Al-Qidra.

Ia menekankan bahwa pihak berwenang Israel mencegah masuknya peralatan medis ke Jalur Gaza. Ashraf Al-Qidra menjelaskan bahwa krisis bahan bakar telah mempengaruhi aktivitas medis.

“Kerusakan dan kekurangan listrik telah terjadi akibat blokade Gaza sejak 2 Agustus. Hal ini membahayakan departemen vital di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk perawatan intensif, cuci darah, dan lain-lain. Jam-jam ke depan akan sulit bagi sistem kesehatan,” kata Kementerian Kesehatan.

Sejak Jumat sore, Jalur Gaza telah menjadi sasaran serangan udara terus menerus yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel. Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan rudal dan artileri menembakkan sejumlah peluru yang menargetkan penduduk Palestina di kawasan perumahan dan lahan pertanian. Ini menyebabkan meningkatnya jumlah angka korban jiwa dan luka-luka. Serangan juga telah menyebabkan banyak kerugian material bangunan perumahan, properti, dan infrastruktur.

(T.FJ/S: Palinfo, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir