Moskow, SPNA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa serangan udara Israel di Jalur Gaza telah menyebabkan eskalasi ketegangan.

“Eskalasi baru telah terjadi disebabkan oleh serangan militer Israel ke Jalur Gaza pada 5 Agustus,” kata Zakharova dalam sebuah pernyataannya. Dilansir dari media lokal Palestina, Wafa.ps, Senin (08/08/2022).

Moskow disebutkan sangat khawatir dengan situasi yang berlangsung di Palestina.

"Kami menyatakan keprihatinan mendalam tentang perkembangan ini, yang dapat mengarah pada dimulainya kembali konfrontasi militer habis-habisan dan semakin memburuknya situasi kemanusiaan yang menyedihkan di Jalur Gaza."

Dalam hal ini, Rusia menilai bahwa solusi berdirinya negara Palestina yang berdaulat adalah solusi untuk menyelesaikan konflik.

"Kami mencatat sekali lagi bahwa kekerasan berulang hanya dapat diakhiri melalui negosiasi, yang harus mengarah pada realisasi hak nasional yang sah dari rakyat Palestina untuk mendirikan negara merdeka di perbatasan 1967." kata Zakharova.

Sementara itu, kedutaan Rusia di Kairo mengatakan Amerika Serikat dan Uni Eropa menggunakan standar ganda dan secara tradisional mempertahankan posisi Israel.

Tidak ada yang benar-benar peduli dengan nasib orang-orang Palestina di 'demokrasi yang berkembang' yang mengklaim sebagai pusat pertahanan nilai-nilai kemanusiaan dan penghormatan terhadap perasaan manusia. Sebut Kedutaan Rusia di Kairo, Mesir.

(T.HN/S: english.wafa.ps)