Gerombolan Pemukim Israel Serang Rumah Palestina dan Tembakkan Gas Air Mata di Nablus

Otoritas pendudukan Israel telah membangun 199 permukiman dan 220 pos permukiman terdepan (secara ilegal) di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 913.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.

BY 4adminEdited Mon,12 Sep 2022,12:43 PM

Nablus, SPNA - Sekelompok pemukim Israel, pada Minggu malam (11/09/2022), menyerang sebuah rumah penduduk Palestina dan menghancurkan jendela rumahnya, di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus.

Pejabat Palestina yang mengawasi isu pendudukan dan permukiman di utara Tepi Barat, Ghassan Douglas, menyatakan bahwa gerombolan pemukim menyerang rumah Saddam Hanani, yang terletak di daerah Al-Sahel dan memecahkan sejumlah kaca jendela rumah. Mereka juga menghancurkan jendela sebuah mobil yang terparkir di daerah tersebut.

Ghassan Douglas menambahkan bahwa para pemukim juga menembakkan tabung gas air mata ke penduduk Palesitina di kota Beit Furik.

Otoritas pendudukan Israel telah membangun 199 permukiman dan 220 pos permukiman terdepan (secara ilegal) di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 913.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebelumnya, pada akhir 2021, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan keprihatinan besar atas pembangunan unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

“Semua permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, dan akan tetap menjadi hambatan utama bagi perdamaian, serta harus segera dihentikan,” sebut Tor Wencesland.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Penduduk Lebanon di Udayas dan Marjayoun

Seperti dilansir dari RT Arabic, tentara Israel juga menembakkan dua tabung gas air mata lagi ke seorang gembala di dataran Marjayoun. Tabung gas air mata tersebut ditembakkan setelah para pemuda Lebanon melemparkan batu ke arah teknisi servis yang memasang kamera pengawas di bagian atas tembok perbatasan di jalan timur menuju Adisah.

Israel Tembakkan Senapan Mesin dan Gas Air Mata ke Arah Petani di Selatan Jalur Gaza

Berdasarkan laporan organisasi internasional pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Mediterania Monitor, otoritas Israel mengontrol luas lahan pertanian di Jalur Gaza, dengan memberlakukan zona penyangga selebar 300 meter di sepanjang pagar pemisah. Meskipun pihak berwenang Israel mengklaim mengizinkan petani untuk mencapai atau menggarap tanah sejauh 100 meter dari pagar pemisah dengan syarat adanya koordinasi sebelumnya. Namun, pada praktiknya di lapangan membuktikan sebaliknya. Petani Gaza menghadapi bahaya besar ketika mendekati daerah tersebut dan karena itu mereka tidak dapat bekerja secara normal.