Nablus, SPNA - Sekelompok pemukim Israel, pada Minggu malam (11/09/2022), menyerang sebuah rumah penduduk Palestina dan menghancurkan jendela rumahnya, di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus.
Pejabat Palestina yang mengawasi isu pendudukan dan permukiman di utara Tepi Barat, Ghassan Douglas, menyatakan bahwa gerombolan pemukim menyerang rumah Saddam Hanani, yang terletak di daerah Al-Sahel dan memecahkan sejumlah kaca jendela rumah. Mereka juga menghancurkan jendela sebuah mobil yang terparkir di daerah tersebut.
Ghassan Douglas menambahkan bahwa para pemukim juga menembakkan tabung gas air mata ke penduduk Palesitina di kota Beit Furik.
Otoritas pendudukan Israel telah membangun 199 permukiman dan 220 pos permukiman terdepan (secara ilegal) di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, di mana lebih dari 913.000 pemukim Israel tinggal, termasuk 350.000 tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki. Mereka melakukan serangan hampir setiap hari di wilayah Palestina yang diduduki.
Sebelumnya, pada akhir 2021, Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan keprihatinan besar atas pembangunan unit permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.
“Semua permukiman tersebut ilegal menurut hukum internasional, dan akan tetap menjadi hambatan utama bagi perdamaian, serta harus segera dihentikan,” sebut Tor Wencesland.
(T.FJ/S: Palinfo)