Israel Hancurkan Sebuah Rumah dan Serang Orang Tua di Tepi Barat

Sejumlah sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Sur Baher dan menghancurkan sebuah rumah seluas 70 meter persegi milik keluarga Dabash, yang diklaim Israel dibangun tanpa izin.

BY 4adminEdited Thu,17 Nov 2022,01:40 PM

Tulkarm, SPNA - Pasukan pendudukan dan pemukim Israel, pada Rabu (16/11/2022), terus melakukan kejahatan dan serangan terhadap penduduk dan harta benda milik penduduk Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem.

Di Tulkarm, gerombolan pemukim Israel menyerang seorang lansia dari kota Atil, dan membakar truk miliknya.

Putra Burhan Jarab (72 tahun), Muaz Jarab, mengatakan bahwa gerombolan pemukim Israel mencegat truk ayahnya, yang berusia 72 tahun, di persimpangan Deir Sharaf, sebelah barat Nablus. Gerombolan pemukim Israel secara paksa memindahkan Burhan Jarab dari truk dan memukulinya, sehingga menyebabkan memar dan luka di wajah. Gerombolan pemukim Israel tersebut kemudian membakar truk milik Burhan Jarab, yang menghancurkan truk secara total.

Muaz Jarab menjelaskan bahwa ayahnya sedang dalam perjalanan ke pasar sayur di Nablus untuk menurunkan muatan sayuran dan ia dibawa ke Rumah Sakit Al-Israa di Tulkarm, untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, di tempat lain, pasukan pendudukan Israel menghancurkan sebuah rumah milik penduduk Palestina di desa Sur Baher, tenggara Yerusalem yang diduduki.

Sejumlah sumber lokal menyebutkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu desa Sur Baher dan menghancurkan sebuah rumah seluas 70 meter persegi milik keluarga Dabash, yang diklaim Israel dibangun tanpa izin.

Sumber lokal menjelaskan bahwa rumah tersebut baru dibangun empat bulan lalu dan dihuni oleh sepasang suami istri dengan kedua anaknya.

Dalih otoritas pendudukan Israel dalam melakukan penghancuran adalah kurangnya syarat izin bangunan, seperti yang terjadi di sebagian besar penghancuran rumah-rumah dan bangunan Palestina lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghambat penduduk Palestina untuk membangun dan mengusir penduduk Palestina dari tanah mereka.

“Hampir tidak mungkin bagi orang Palestina untuk mendapatkan izin semacam itu di Yerusalem yang diduduki. Ini mengacu pada birokrasi dan kebijakan pembatasan (ruang hidup) yang dilakukan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap orang-orang Palestina di Yerusalem dan Area C, di mana Israel mengendalikan konstruksi, yang konstruksinya dikontrol oleh Israel,” sebut laporan Organisasi PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah Pendudukan Palestina (OCHA), pada pertengahan tahun ini.

Otoritas pendudukan Israel bekerja untuk memperuntukkan tanah dan ruang yang tersedia untuk konstruksi di Yerusalem dan kawasan Zona C untuk kepentingan perluasan permukiman ilegal, yang secara internasional dilarang dan bertentangan dengan hukum internasional.

“Orang-orang Palestina di Tepi Barat hidup dalam kondisi sulit, akibat serangkaian kebijakan dan praktik pendudukan jangka panjang, akibat sistem perencanaan yang membatasi dan diskriminatif diterapkan di Zona C, Yerusalem Timur, dan daerah-daerah yang berada di bawah kendali Israel. Ini mencegah orang-orang Palestina untuk memenuhi kebutuhan rumah atau tempat tinggal, mata pencaharian, dan kebutuhan layanan dasar,” kata laporan OCHA.

(T.FJ/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Akan Hancurkan Sebuah Masjid dan 8 Rumah Palestina di Betlehem

Kota Nahalin di Betlehem menjadi sasaran proyek permukiman ilegal Israel, dengan melakukan upaya penghancuran berbagai rumah dan fasilitas pertanian penduduk Palestina. Selain itu, penduduk Palestina juga diberitahu untuk menghacurkan rumah mereka sendiri dan diancam dengan denda yang besar jika dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel.