Pejabat UNRWA: Turki Berperan Penting dalam Membantu Gaza

Direktur UNRWA Gaza berharap lebih banyak peluang kerja sama dengan Turki.

BY 4adminEdited Sat,14 Jan 2023,11:35 AM

Gaza City, SPNA - Turki adalah mitra penting Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Thomas White, direktur lembaga tersebut di Jalur Gaza mengatakan kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara eksklusif.

Dirilis pada hari Jumat (13/1/2023), White menjelaskan bahwa Jalur Gaza "hampir tidak layak huni karena kondisi ekonomi dan kemanusiaan yang sulit."

Dia mengatakan, lembaganya memasuki tahun baru dengan komitmen finansial yang diperkirakan sekitar 80 juta dolar.

Menurut LSM Euro-Med Human Rights Monitor yang berbasis di Jenewa, sekitar 1,5 juta dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza hidup dalam kemiskinan akibat blokade dan pembatasan Israel yang diberlakukan sejak 2006.

Krisis keuangan

Pejabat PBB itu mengatakan bahwa situasi keuangan UNRWA sangat sulit tahun lalu. Dia menekankan bahwa UNRWA memiliki kewajiban keuangan untuk tahun ini sekitar 80 juta dolar yang dibawanya mulai tahun 2022.

Badan tersebut akan meluncurkan pada 24 Januari sebuah “seruan darurat dengan anggaran umum UNRWA untuk pengungsi Palestina dan Suriah,” menurut White.

Dia mengatakan bahwa defisit keuangan yang diderita UNRWA berdampak jelas pada pekerjaan badan tersebut di Jalur Gaza.

White juga mencatat bahwa Majelis Umum PBB memberikan suara pada akhir tahun 2022 untuk memperpanjang misi UNRWA selama tiga tahun ke depan.

Situasi kemanusiaan

Situasi kemanusiaan di Gaza memburuk karena blokade Israel yang terus menerus, kata White.

“Jumlah pengangguran sangat besar, misalnya di kamp Jabalia, angka kemiskinan melebihi 90%,” imbuhnya.

White menjelaskan bahwa kondisi ekonomi yang memburuk telah menyebabkan kenaikan "tingkat kerawanan pangan," dan menambahkan, "Jalur Gaza hampir tidak layak huni."

Menurut laporan lembaga Dewan Hubungan Internasional-Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, “57% keluarga di Gaza menderita kerawanan pangan.”

Bantuan pangan

Jumlah penerima bantuan pangan yang diberikan UNRWA kepada para pengungsi di Gaza telah mencapai 1,1 juta orang, kata White pula.

Dia mencatat bahwa program bantuan pangan hanya menyediakan sekitar 50% dari kalori yang dibutuhkan untuk satu orang.

Pejabat PBB itu berbicara tentang "kesulitan dalam mendapatkan bantuan makanan untuk pengungsi, khususnya tepung, sehubungan dengan kenaikan harga pangan global pada tahun 2022."

Dia mengatakan bahwa lembaganya telah berhasil menyediakan jumlah yang dibutuhkan melalui dukungan masyarakat internasional.

Kemitraan Turki

Pejabat PBB mengatakan bahwa Turki adalah mitra penting UNRWA dalam menyediakan tepung sebagai bagian dari program bantuan pangan, dan menambahkan bahwa pemerintah Turki menyediakan tepung untuk sekitar 1,1 juta pengungsi di Gaza.

“Kami mendistribusikan tepung yang disediakan oleh Turki selama sesi bantuan pangan,” katanya.

White juga mengungkapkan aspirasi lembaganya untuk "lebih banyak peluang kemitraan dengan Turki".

Krisis kesehatan

Keluarga di Gaza menjadi lebih rentan mengingat tekanan ekonomi besar yang mereka alami, White menekankan.

Tingginya tingkat kerawanan pangan juga "menyebabkan peningkatan jumlah anak yang menderita anemia," tambahnya.

Pejabat PBB mengatakan badan tersebut mendukung sektor kesehatan dengan menyediakan layanan kesehatan primer secara teratur kepada sekitar 1,2 juta pengungsi di Gaza.

White mencatat bahwa “penyebaran masif influenza musiman di Jalur Gaza merupakan kelanjutan dari gelombang COVID.”

“Kondisi ekonomi kemiskinan, pengepungan, dan konflik bersenjata yang sedang berlangsung sangat mempengaruhi situasi psikologis penduduk,” tambah pejabat PBB itu.

Dia juga mencatat bahwa “42% siswa kelas satu di sekolah kami menderita gangguan mental.”

Rekonstruksi

Eskalasi Israel Agustus lalu menyebabkan penghancuran total 25 unit rumah, sementara 80 unit rusak sebagian, menjadikannya tidak dapat dihuni, menurut Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Palestina di Gaza, Naji Sarhan.

Selama satu setengah tahun terakhir, UNRWA mempresentasikan program lengkap untuk rehabilitasi, perbaikan, dan rekonstruksi rumah yang hancur di Gaza, kata White.

UNRWA berencana merekonstruksi lebih dari 7.000 rumah pengungsi Palestina, tambah pejabat itu.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply