Gaza, SPNA - Pada Senin (13/02/2023) dini hari, tentara Israel menembakkan sejumlah rudal dan peluru yang menargetkan beberapa daerah di bagian utara dan selatan Jalur Gaza. Israel mengklaim, serangannya kali ini adalah "balasan atas peluru yang ditembakkan dari Gaza," ke Israel pada hari Sabtu.

Sumber media mengatakan bahwa tentara menembakkan rudal ke beberapa daerah di Kota Gaza, terutama di tenggara Gaza.

Mereka menambahkan bahwa rudal tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah. Tidak hanya itu, serangan ini menyebabkan ketakutan di kalangan anak-anak.

Tentara juga menembakkan setidaknya tiga rudal ke lahan pertanian dan sebuah bangunan di Beit Hanoun, Gaza utara, yang menyebabkan kerusakan.

Selain itu, tentara menembakkan setidaknya dua peluru ke sebuah bangunan di timur Khan Younis, di bagian selatan Jalur Gaza, menyebabkan kerusakan yang serius.

Militer Israel mengklaim membalas peluru yang dilaporkan ditembakkan dari Gaza saat fajar dan dicegat oleh sistem intersepsi Iron Dome.

Israel Ynet News melaporkan, para pejabat militer Israel mengungkapkan bahwa serangan tersebut tidak dilakukan pada hari Ahad "karena kondisinya tidak memungkinkan," dan bahwa militer "akan melakukannya pada waktu yang tepat."

Tidak ada korban yang dilaporkan di Gaza atau Israel setelah tembakan rudal terakhir.

(T.RA/S: IMEMC)