Jericho, SPNA - Selama delapan hari berturut-turut, hingga Sabtu (19/04/2023), pasukan pendudukan Israel masih terus memblokade dan memperketat operasi militer di pos pemeriksaan di pintu masuk kota Jericho.
Pasukan pendudukan Israel menutup pintu masuk utama dan pintu masuk pendukung lainnya dengan mendirikan pos pemeriksaan militer, menghentikan kendaraan penduduk Palestina dan memeriksa kartu identitas, serta menghalangi akses jalan mereka.
Pasukan pendudukan Israel mendirikan pos pemeriksaan militer di dua pintu masuk utara menuju Jericho, pintu masuk selatan di dekat kamp Aqabat Jaber, dan pintu masuk timur.
Pasukan pendudukan Israel baru-baru ini menerapkan kebijakan menutup pos pemeriksaan dan memperketat operasi pemeriksaan militer ketat di pintu masuk menuju kota-kota Palestina sebagai tindakan hukuman.
Tindakan perlawanan yang dilakukan penduduk Palestina terhadap kejahatan pendudukan Israel terus berlanjut di Tepi Barat terhadap pemukim dan pasukan pendudukan Israel.
Pada Jumat kemarin, Pusat Informasi Palestina, M03ta, mencatat terjadi sebanyak 20 aksi perlawanan di Tepi Barat, menghadapi serangan pemukim Israel, dan pecahnya 11 konfrontasi.
Resolusi 3246 Dewan Umum PBB, pada 29 November 1974 mengecam keras seluruh pemerintah yang tidak mengakui hak penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan rakyat di bawah otoritas penjajahan dan pendudukan, terutama rakyat Afrika dan Palestina. Resolusi ini menegaskan legitimasi perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dari otoritas penjajahan dengan segala cara, termasuk berjuang menggunakan senjata.
(T.FJ/S: Palinfo)