Betlehem Lakukan Mogok Massal Setelah Israel Bunuh Anak Palestina

Berbagai toko menutup pintu, sebagai bagian dari aksi mogok massal dan menyiratkan kemarahan yang terjadi di Bethlehem. Penduduk Palestina juga menyerukan pembalasan atas darah anak Palestina yang menjadi korban pembunuhan dan merespon keras setiap tindakan kejahatan pasukan pendudukan Israel.

BY 4adminEdited Sun,30 Apr 2023,01:26 PM

Betlehem, SPNA - Penduduk Palestina melakukan aksi mogok massal di provinsi Betlehem, pada Sabtu (29/04/2023), untuk berkabung atas meninggalnya Mustafa Amer Sabah (16 tahun), setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel.

Sejumlah sumber lokal menyebutkan bahwa Mustafa Amer Sabah terkena peluru di dada dan kemudian dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dokter mengumumkan dirinya meninggal dunia.

Berbagai toko menutup pintu, sebagai bagian dari aksi mogok massal dan menyiratkan kemarahan yang terjadi di Bethlehem. Penduduk Palestina juga menyerukan pembalasan atas darah anak Palestina yang menjadi korban pembunuhan dan merespon keras setiap tindakan kejahatan pasukan pendudukan Israel.

Puluhan penduduk sipil Palestina terluka akibat terkena peluru karet dan mengalami sesak napas selama bentrokan yang terjadi setelah aksi demontrasi untuk menentang perluasan permukiman ilegal Israel di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat.

Sekitar 650.000 pemukim Zionis saat ini tinggal di lebih dari 130 pemukiman yang dibangun sejak 1967, ketika Tepi Barat dan Yerusalem Timur diduduki. Permukiman ini semakin hari semakin diperluas dengan merampas tanah-tanah Palestina yang tersisa. Kejahatan pemukim Israel dan pasukan pendudukan Israel sering terjadi di sejumlah kota dan desa-desa di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

(T.FJ/S: Palinfo, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Bunuh Anak 14 Tahun Palestina di Betlehem

Sejumlah sumber lokal melaporkan bahwa anak tersebut bernama Muhammad Fouad Hamamreh. Ia ditembak oleh sekitara 10 peluru pasukan pendudukan Israel, selama bentrokan yang meletus di daerah Muteena di jalan utama pintu masuk timur desa Husan.