Pemukim Israel Serang Penduduk dan Curi Mobil Palestina di Ramallah

Fathi Hamdan menunjukkan bahwa gerombolan pemukim menembakkan peluru ke udara dengan tujuan mengintimidasi mereka berdua. Ia menekankan bahwa serangan gerombolan pemukim Israel dilakukan dalam rangka upaya untuk merebut tanah milik penduduk Palestina di daerah tersebut untuk dijadikan lahan rumput bagi ternak milik pemukim Israel.

BY 4adminEdited Sun,30 Apr 2023,01:26 PM

Ramallah, SPNA - Gerombolan pemukim Israel, pada Sabtu (29/04/2023), memukuli dua bersaudara Palestina dari kota Deir Jarir, sebelah timur Ramallah, dan mencuri mobil mereka.

Kepala dewan desa Deir Jarir, Fathi Hamdan, melaporkan bahwa gerombolan pemukim Israel memukuli penduduk Palestina dengan kejam, Basil Abu Harzan, dan saudaranya Wael. Mereka berdua dipukuli pada saat sedang membajak tanah di daerah Al-Shurafa. Pemukulan ini menyebabkan mereka berdua mengalami memar dan kemudian mencuri mobil.

Fathi Hamdan menunjukkan bahwa gerombolan pemukim menembakkan peluru ke udara dengan tujuan mengintimidasi mereka berdua. Ia menekankan bahwa serangan gerombolan pemukim Israel dilakukan dalam rangka upaya untuk merebut tanah milik penduduk Palestina di daerah tersebut untuk dijadikan lahan rumput bagi ternak milik pemukim Israel.

Sehari sebelumnya, sejumlah pemukim Israel menyerang tiga Palestina bersaudara dari kota Silwad, ketika mereka bekerja di Deir Jarir, mencuri peralatan, dan menghancurkan mobil mereka.

Berdasarkan laporan lembaga penelitian ARIJ, jumlah permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki mencapai 199 kawasan, ditambah dengan 220 pos kawasan permukiman terdepan. Lebih dari 913.000 pemukim Israel tinggal di permukiman dan pos permukiman terdepan ini, 350.000 jiwa di antaranya tinggal di Yerusalem Timur yang diduduki.

Berdasarkan hukum internasional, Tepi Barat dan Yerusalem merupakan wilayah pendudukan, dan semua kegiatan pembangunan permukiman maupun pos permukiman terdepan di atas tanah Palestina tersebut adalah tindakan ilegal dan bertentangan dengan hukum internasional.

(T.FJ/S: Palinfo, RT Arabic)

leave a reply
Posting terakhir